AsianGames2018

Dalam Angka

INDONESIA mendapat kepercayaan menggelar Asian Games XVIII 2018. Ini untuk kali kedua Indonesia menjadi tuan rumah olahraga multievent antarnegara Asia tersebut setelah tahun 1962 dan akan diadakan di dua kota, Jakarta - Palembang.

Asian Games edisi kali ini terbilang spesial karena dimulai pada tanggal, bulan dan tahun yang "cantik": 18-8-18. Artinya, Asian Games ke-18 ini secara resmi akan dibuka pada 18 Agustus 2018.

Indonesia berharap minimal bisa mengulangi prestasi 1962 ketika menjadi runner-up (Perolehan Medali Asian Games Tahun 1962). Namun, melihat peta persaingan yang kian ketat, target realistis pun dicanangkan untuk setidaknya meraih 20-22 medali emas sehingga bisa mengamankan posisi 10 besar.

Sejarah Singkat
Asian Games

  • Asian Games 2010: Tim perahu naga putra Indonesia menyabet emas dalam lomba yang digelar di Zengcheng Dragon Boat Lake, Guangdong, China, Sabtu (20/11). (foto: Kompas/Korano Nicolash LMS)
  • Asian Games 2014: Defile kontingen Indonesia yang dipimpin Ketua Satlak Prima Suwarno pada pembukaan Asian Games ke-17 di Stadion Utama Asiad Incheon, Korea Selatan, Jumat (19/9/14). (Foto: Kompas/Totok Wijayanto)
  • Asian Games 2006: Empat atlet dayung Thomas Hallatu, Sumardi, Jamaluddin, dan Iswandi yang turun pada nomor mens four meraih medali perunggu dalam lomba di West Bay Lagoon, Doha, Qatar, Kamis (7/12). (Foto: Kompas/Danu Kusworo)
  • Asian Games 1994: Kontingen Indonesia saat Asian Games 1994 (Foto: Kartono Ryadi)
  • Kontingen Indonesia pada Asian Games 1986, Korea Selatan. (Foto: Kartono Ryadi)
  • Asian Games 1990: Pejudo juara Asia Tenggara, Pujawati Utama Susila Rahayu, memimpin parade pembukaan Asian Games XI di Stadion Pekerja, Beijing, Sabtu (22/9). (Foto: Kompas/Julian Sihombing)
  • Stadion Jawaharlal Nehru menjelang pembukaan Asian Games 1982 (foto: Express Archive Photo)
  • Asian Games merupakan pesta olahraga multievent yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Ajang ini menjadi arena kompetisi antara negara-negara di Asia dan disebut sebagai event terbesar kedua setelah Olimpiade.

    Dalam sejarahnya, baru sembilan negara yang pernah menjadi tuan rumah Asian Games. 46 negara sudah berpartisipasi dalam event ini, termasuk Israel, yang kemudian dikeluarkan setelah partisipasinya yang terakhir pada 1974.

    Dari Asian Games
    ke Asian Games

    klik untuk melihat detail
    1951 INDIA
    1954 FILIPINA
    1958 JEPANG
    1962 INDONESIA
    1966 THAILAND
    1970 THAILAND
    1974 IRAN
    1978 THAILAND
    1982 INDIA
    1986 KOREA SELATAN
    1990 CHINA
    1994 JEPANG
    1998 THAILAND
    2002 KOREA SELATAN
    2006 QATAR
    2010 CHINA
    2014 KOREA SELATAN

    Asian Games 2018
    dalam angka

    2

    Peringkat terbaik yang pernah diraih Indonesia dalam sejarah keikutsertaannya di Asian Games.

    Pada Asian Games 1962 ketika menjadi tuan rumah, Indonesia memperoleh 21 medali emas, 26 medali perak dan 30 medali perunggu. Dengan raihan total 77 buah medali, Indonesia finis di posisi runner-up, hanya kalah banyak dari Jepang yang meraih 161 buah medali.

    Selain itu, sepanjang sejarah Asian Games, baru dua negara yang menjadi juara. Jepang mendominasi pada delapan edisi perdana sebelum China menggesernya dan tak pernah terkalahkan sejak Asian Games 1982 hingga 2014.

    3

    Ada 3 maskot Asian Games 2018

    1. BHIN BHIN: Merupakan seekor burung Cendrawasih (Paradisaea Apoda) yang merepresentasikan strategi. Bhin Bhin mengenakan rompi dengan motif Asmat dari Papua.
    2. ATUNG: Merupakan seekor rusa Bawean (Hyelaphus Kuhlii) yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta.
    3. KAKA: Merupakan seekor badak bercula satu (Rhinoceros Sondaicus) yang merepresentasikan kekuatan. Kaka mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.
    4

    Ada empat cluster untuk arena Asian Games 2018.

    Sejatinya, event ini akan diselenggarakan di dua kota, Jakarta dan Palembang. Dari total 40 cabang olahraga dengan 465 nomor yang dipertandingkan, panitia penyelenggara Asian Games (Inasgoc) membagi jumlah arena menjadi 4 cluster dengan rincian:

    1. Jakarta Cluster 1

    Gelora Bung Karno (GBK) untuk cabang olahraga akuatik, panahan, atletik, bulu tangkis, baseball dan softball, hoki, squash, voli, dan rugby.

    Jakarta International Convention Center (JICC) untuk cabang olahraga anggar, judo, karate, seni bela diri (jujitsu, kurash dan sambo), taekwondo, gulat dan golf.

    2. Jakarta Cluster 2

    JIEXPO Kemayoran untuk cabang olahraga handball, kabadi, bridge, angkat beban, tenis meja, seni bela diri (wushu), tinju dan gimnastik.

    Pulo Mas untuk cabang olahraga berkuda dan balap sepeda

    Ancol: Dreamland untuk cabang olahraga jetski dan berlayar

    Rawamangun untuk olahraga baseball dan softball

    Taman Mini Indonesia Indah untuk olahraga pencak silat

    Pondok Indah Golf untuk olahraga golf

    3. Jakarta Suburb Cluster

    Banten untuk cabang olahraga modern pentathlon

    Jawa Barat untuk cabang olahraga paragliding, balap sepeda (MTB, road race), kayak, dan sepak bola putra

    4. Palembang Cluster

    Jakabaring Sport Center untuk cabang olahraga bowling, kayak (CSP, TBR), sepak bola putri, roller sport (roller skate dan skateboard), mendayung, sepak takraw, menembak, olahraga memanjat, tenis, triathlon, voli pantai

    10

    Ada 10 cabang baru dalam Asian Games 2018:

    Komite Olimpiade Asia (OCA) secara resmi mengumumkan bahwa akan ada 10 cabang olahraga baru dalam Asian Games 2018.

    1. Rollersport

      cabang yang terdiri dari skateboarding dan rollerskate. Olahraga ini juga tergolong fresh karena para peminat yang rata-rata anak muda. Alasan olahraga ini disetujui karena upaya Komite Olimpiade Internasional (OCA) mendukung anak muda yang berminat dalam cabang olahraga tersebut.

      Rollersport pun rencananya akan dipertandingkan dalam Youth Olympic 2018 di Buenos Aires, Argentina dan Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

    2. Bridge

      olahraga ini mengandalkan kecerdasan dan kecerdikan otak seperti layaknya catur. Bedanya, media yang digunakan kartu remi.

      Awalnya bridge ditolak sebagai cabang olahraga baru. Pada 11 Oktober 2016, PB GABSI membujuk OCA agar menjadikan bridge menjadi salah satu cabor resmi Asian Games kali ini dan usaha tersebut disetujui.

      Indonesia menargetkan dua medali emas dalam cabang olahraga ini.

    3. Basket 3x3

      Berbeda dengan basket pada umumnya yang menggunakan 5 orang dalam satu tim, basket 3x3 menggunakan 3 pemain, lapangan yang digunakan pun hanya setengahnya dari olahraga basket pada umumnya.

      Waktu pertandingan 3 on 3 pun hanya terbagi menjadi tiga babak. Babak pertama adalah penyisihan yang berlangsung 10 menit, babak kedua semifinal yang berlangsung 10 menit dan babak terakhir atau final ditentukan saat bola mati atau saat melakukan free throw.

    4. Jet Ski

      Pertandingan jetski akan digelar 23-26 Agustus 2018 di Pantai Ancol, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. Nomor-nomor yang dipertandingkan antara lain ski modified, runabout 1100 stock, runabout limited, dan endurance runabout open dengan total medali 12 keping.

    5. Pencak Silat

      Tahun ini Indonesia sebagai tuan rumah berhak menambahkan tiga cabang olahraga. Salah satu yang dipilih adalah pencak silat yang memang populer di Tanah Air.

      Pencak silat pun menjadi salah satu andalan bagi Indonesia untuk meraih medali emas.

    6. Jiu-Jitsu

      Cabor ini merupakan bela diri yang fokus pada pertarungan lantai dan juga mempunyai beberapa teknik seperti gulat, serangan keras, mengunci sendi dan bantingan.

      Indonesia mengutus 11 atlet dengan komposisi sembilan atlet putra dan dua atlet putri untuk bertanding di lima nomor dalam cabang olahraga ini

    7. Sambo

      Seni bela diri asal Rusia yang diperkenalkan Viktor Spiridonov dan Vasili Oshcepkob. Bela diri ini mengandalkan teknik submission seperti catch wrestling, judo, ji-jitsu, kurash, dan alysh.

      Kata Sambo kadang ditulis dengan huruf besar “SAMBO” dan merupakan akronim dari SAMooborona Bez Oruzhiya, artinya “bela diri tanpa senjata”.

      Sambo pada dasarnya diadaptasi dari gulat tradisional Armenia, Georgia, Moldova, Uzbekistan, Mongolia, dan Azerbaijan.

    8. Kurash

      Diklaim sebagai seni bela diri tertua. Kurash memiliki pola gerakan yang sama dengan judo dan gulat.

      Olahraga beladiri ini memiliki gerakan dasar saling membanting dengan mengaitkan baju khusus. Aturan dalam kurash melarang tindakan apa pun di lantai, gerakan yang diperbolehkan adalah dalam posisi berdiri.

      Olahraga kurash berasal di wilayah Tatarstan Asia Tengah atau yang sekarang dikenal dengan wilayah Uzbekistan. Indonesia mengirimkan delapan atlet untuk cabang olahraga ini.

    9. Paralayang

      Olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi.

      Bermodalkan parasut, keberanian pun menjadi salah satu faktor utama dalam olahraga ini. Atlet yang terjun di target yang telah ditentukan akan menjadi pemenang.

      Paralayang resmi disertakan dalam Asian Games ke-18 melalui Sidang Umum OCA yang dilakukan di Danang, Vietnam, 25 September 2016.

    10. Panjat Tebing

      Olahraga ini identik dengan alam bebas dan juga tebing curam sekaligus berbahaya. Atlet akan diadu kecepatannya mencapati puncak tertinggi yang telah ditentukan.

      Panjat Tebing akan digelar di Sport Climbing Arena, Jakabaring Sport City, Palembang, 23-27 Agustus 2018. Cabang Olahraga ini akan mempertandingkan enam nomor putra dan putri dengan kategori speed, combined, dan speed relay.

      Pengurus Besar Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menargetkan dua medali emas dari nomor speed putra dan putri.

    18

    Indonesia mendapat kepercayaan menggelar Asian Games ke-18 yang secara resmi akan dibuka pada tanggal 18 Agustus 2018.

    Semula, Hanoi, Vietnam, terpilih menjadi tuan rumah mengalahkan Surabaya dan Dubai dalam bidding pada 8 November 2012. Namun, ada sejumlah kendala yang membuat Vietnam mundur. Perdana menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung, mengumumkan pengunduran diri itu pada 17 April 2014.

    34

    Sejumlah 34 sekolah diliburkan selama Asian Games 2018

    Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI membuat keputusan meliburkan 34 sekolah selama sembilan hari mulai 21-31 Agustus 2018. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, langkah tersebut dilakukan untuk memperlancar pelaksanaan Asian Games 2018.

    Sebagai ganti libur, 17.000 siswa tersebut diberi tugas belajar di rumah. Sekolah yang diliburkan berada di dekat rute Asian Games 2018.

    40

    Total ada 40 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Asian Games 2018 di mana ada 60 disiplin olahraga dan total ada 462 event.

    Pada mulanya, Indonesia hanya mengajukan 39 cabang olahraga, mengingat efektivitas anggaran yang diberikan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc), khususnya dalam pembangunan venue.

    Akhirnya 40 cabang olahraga disepakati untuk digelar. Komite Olimpiade Asia (OCA) secara resmi telah mengumumkan bahwa akan ada 40 cabang olahraga yang akan digelar pada Asian Games 2018, termasuk 10 cabang olahraga baru.

    Daftar 40 cabor Asian Games 2018

    1. Akuatik (Loncat Indah, Polo Air, Renang, Renang Indah)
    2. Atletik
    3. Anggar
    4. Angkat Besi
    5. Bola Basket (Basket 5X5, Basket 3X3)
    6. Bola Tangan
    7. Bulu Tangkis
    8. Bisbol/Sofbol
    9. Balap Sepeda (BMX, MTB, Road Race, Track)
    10. Berkuda
    11. Golf
    12. Gulat
    13. Hoki
    14. Judo
    15. Karate
    16. Kano/ Kayak/ Traditional Dragon Boat (Sprint, Slalom)
    17. Layar
    18. Menembak
    19. Modern Pentathlon
    20. Panahan
    21. Panjat Tebing atau Sport Climbing
    22. Rowing atau Dayung
    23. Rugbi
    24. Senam (Artistik, Ritmik, Trampolin)
    25. Skateboarding
    26. Sepak Bola
    27. Tenis Meja
    28. Taekwondo
    29. Tenis
    30. Tinju
    31. Trilomba atau Triathlon
    32. Bola Voli (Bola Voli Indoor, Bola Voli Pantai)
    33. Boling
    34. Bridge atau Permainan Kartu
    35. Kriket
    36. Kabaddi
    37. Martial Arts atau Seni Bela Diri Campuran (Jujitsu, Kurash, Pencak Silat, Sambo, Wushu)
    38. Mechanical Sports (Paragliding atau Paralayang, Jet Ski)
    39. Squash
    40. Sepak Takraw

    Harga tiket
    Asian Games 2018

    Inasgoc selaku panitia penyelenggara Asian Games 2018 menetapkan harga tiket selama event tersebut. Dilansir dari asiangames2018.id/tickets, harga tiket opening ceremony di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8/2018), dibanderol Rp 750.000 sampai Rp 5 juta.

    Untuk closing ceremony di lokasi yang sama, Minggu (2/9/2018), harga tiket mulai dari Rp 450.000 - Rp 5 juta.

    Berikut ini harga tiket yang tertera di website resmi Asian Games 2018 untuk setiap cabang olahraga yang diperlombakan:


    1. Hockey, tiket: Rp 100.000 (preliminary), Rp 200.000 (semifinal), Rp 300.000 (final).
      Lokasi: Gelora Bung Karno

    1. Sport Climbing, tiket: Rp 50.000 (preliminary), Rp 100.000 (final).
      Lokasi: Jakabaring Sport City

    1. Tenis, tiket: Rp 100.000 (preliminary), Rp 200.000 (final).
      Lokasi: Jakabaring Sport City

    1. Gymnastic Trampoline, tiket: Rp 100.000 (final).
      Lokasi: JIExpo Kemayoran Hall D

    1. Gymnastic Rythmic, tiket: Rp 150.000 (final).
      Lokasi: JIExpo Kemayoran Hall D

    1. Gymnastic Artistic, tiket: Rp 200.000 (final).
      Lokasi: JIExpo Kemayoran Hall D

    1. Table Tennis,
      lokasi: JIExpo Kemayoran Hall B. Kategori:
      • Mixed Doubles, tiket: Rp 100.000 (preliminary), Rp 200.000 (final)
      • Singles Preliminary, tiket: Rp 100.000 (preliminary), Rp 200.000 (final)
      • Team Preliminary, tiket: Rp 100.000 (preliminary), Rp 200.000 (final)

    1. Beach Volleyball, tiket: Rp 50.000 (preliminary), Rp 75.000 (semifinal), Rp 100.000 (final).
      Lokasi: Jakabaring Sport City
    Producer
    Aloysius Gonsaga Angi Ebo
    Writer
    Jalu Wisnu Wirajati, Aloysius
    Gonsaga AE, Eris Eka Jaya,
    Nugyasa Laksamana, M Hafidz
    Imaduddin, Hanief Syafi Al
    Umam, Annisa Nurfadila Putri,
    Arin Nabila, Avicena Farkhan
    Dharma, Malvin Pradhipta
    Copywriter
    Georgious Jovinto
    Graphic Designer
    Maulana Mickael
    Developer
    Nurhaman
    Supervisor
    Donald Yudi Winarso

    Copyright 2018. Kompas.com