Diabetes adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Apabila dibiarkan, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi yang secara perlahan dapat menyerang organ penting di tubuh manusia seperti mata (kebutaan), otak (stroke), hingga gagal jantung dan gagal ginjal.
Sayangnya, banyak penderita diabetes yang baru menyadari penyakitnya ketika sudah terjadi komplikasi.
Menurut hasil penelitian dari International Diabetes Federation (IDF) tahun 2015, ada 415 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, dan sekitar 10 jutanya terdapat di Indonesia. Jumlah penderita diabetes di Indonesia ini diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2040.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi diabetes melitus (DM) sekitar 6,9 persen. Sebelumnya, pada Riskesdas 2007 tercatat hanya 5,7 persen.
"Yang terdiagnosis baru sekitar 30 persen," kata Dyah Erti Mustikawati, Kepala Subdirektorat Pengendalian Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik Kementerian Kesehatan seperti dikutip dari Harian Kompas, 10/04/2015.
Tentu saja untuk mengetahui apakah kita menderita diabetes atau tidak perlu dilakukan pengecekan gula darah secara rutin. Terlebih diabetes pada awalnya tidak menimbulkan gejala apa pun.
"Pasien baru dateng pas sudah loyo, banyak makan, banyak minum, banyak kencing, luka enggak sembuh-sembuh. Kalau sudah ada gejala begitu baru periksa, ya sudah telat. Sudah gula itu," ujar ahli diabetes Prof. Dr. Sidarta Soegondo, SpPd-KEMD seperti dikutip dari Kompas.com, 6/04/2016.
Prevalensi Penderita Diabetes di Dunia
Total Penderita Diabetes di Seluruh Dunia
di antaranya ada di Indonesia
dan diperkirakan akan terus meningkat hingga tahun 2040
Sumber: International Diabetes Federation 2015
Mengenai penyakit diabetes, orang awam mengenalnya sebagai penyakit gula atau kencing manis. Sesungguhnya diabetes merupakan penyakit atau kelainan yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengubah makanan menjadi energi yang disebabkan karena kekurangan hormon insulin yang berfungsi membantu tubuh mendapatkan energi dari makanan.
Ada 2 tipe penyakit diabetes yaitu:
Keadaan tubuh yang sudah tidak dapat memproduksi hormon insulin. Sehingga penderita harus menggunakan suntikan insulin dalam mengatur gula darahnya.
Terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau insulin tidak dapat digunakan dengan baik (resistensi insulin). Pada umumnya diabetes tipe ini diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Mengetahui gejala-gejala penyakit diabetes merupakan sesuatu yang penting untuk memeriksa kadar gula dalam darah. Segera ambil tindakan seperti mulai mengurangi gula, rajin berolahrga, dan memeriksakan diri ke dokter apabila gejala diabetes seperti di bawah ini mulai terlihat.
Diabetes merupakan salah satu penyakit paling berbahaya di dunia. Salah satu penyebab diabetes adalah kontrol gula yang buruk.
Dengan kontrol gula darah yang buruk seseorang akan mengalami komplikasi jangka panjang seperti stroke, penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, penyakit pada pembuluh darah dan kerusakan syaraf sehingga menyebabkan amputasi pada anggota tubuh, serta terjadi gangguan ereksi pada pria.
Kita disarankan untuk mencegah penyakit diabetes sejak dini. Salah satu caranya adalah dengan mengubah gaya hidup yang lebih sehat.
Untuk mencegah diabetes, kembangkan gaya hidup sehat sejak sekarang. Ada beberapa langkah yang mudah dilakukan untuk memulai gaya hidup yang sehat antara lain:
Penyakit diabetes baik tipe 1 atau tipe 2 merupakan penyakit kronis dan bersifat seumur hidup. Hingga saat ini, belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit tersebut.
Tapi masih ada harapan untuk pengobatan dan pencegahan penyakit diabetes. Penyakit diabetes tipe 1 tidak bisa dicegah, karena terjadi akibat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel yang sehat karena dianggap zat asing yang berbahaya.
Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan menyerang sel pankreas dan merusak kemampuannya untuk menghasilkan insulin. Selain virus yang menjadi pemicu terjadinya proses ini, faktor gen juga ikut berperan karena ada sebagian orang yang lebih rentan menderita diabetes.
Untuk diabetes tipe 2 atau yang biasa disebut dengan penyakit kencing manis, biasanya diderita oleh orang dewasa dan berkaitan dengan obesitas dan cenderung diturunkan dalam keluarga.
Penyakit diabetes tipe 2 masih bisa dihindari dengan cara menjaga berat badan, mengkonsumsi makanan bergizi seimbang, cukup istirahat, dan rajin berolahraga.
Berikut adalah hasil penemuan-penemuan pengobatan terbaru dari riset mengenai diabetes.
Temuan dalam diabetes tipe 1 meliputi:
Temuan dalam diabetes tipe 2 meliputi:
Ada beberapa hal tentang diabetes yang belum diketahui oleh masyarakat. Melalui kuis interaktif di bawah ini, kami mengajak Anda untuk mengetahui fakta dan mitos tentang diabetes. Bisakah Anda menebak semuanya?
Klik “Fakta” apabila menurut Anda pernyataan yang tertulis adalah fakta.
Klik “Mitos” apabila menurut Anda pernyataan yang tertulis adalah mitos.
Selamat mencoba!