Saat ini Formula 1 (F1) mendadak digandrungi oleh masyarakat di Tanah Air. Euforia ini disebabkan adanya pebalap dari Indonesia yang ikut andil dalam balap mobil paling bergengsi di dunia yaitu Rio Haryanto. Tak pelak banyak penggemar baru dengan ragam latar belakang kesukaan. Agar Anda bisa benar-benar menikmati pertandingan, kami paparkan sekelumit tentang F1.

F1 yang pertama kali digelar 1947menjadi ajang bergelar World Championship Race pada 1950, di sirkuit Silverstone Inggris, juara Giuseppe Farina menggunakan Alfa Romeo.

Era 80-an F1 kian populer di dunia, kompetisi dan perkembangan mobil menjadi tontonan menarik dan bergengsi. Perangkat turbo charger mulai digunakan pada mobil balap.

Era 90-an mulai diperkenalkan alat bantu elektronik seperti power steering, kontrol traksi, transmisi semi otomatis.

Pada 2006 F1 mulai diramaikan oleh tim pabrikan seperti Ferrari, Mercedes, Renault, BMW, Toyota, dan Honda.

CHASSIS

  • Model single seater tanpa atap.
  • Terbuat dari carbon-fibre composites karena bahan lebih ringan namun memiliki karakter kaku dan kuat menahan benturan.
  • Berat minimum termasuk mesin dan pebalap adalah 691 kg.

AERODINAMIKA & DAYA TEKAN

  • Ditunjang oleh wings belakang dan depan yang menyerupai sirip.

MESIN

  • V6, 1.6L, turbocharger
  • Kinetic Energy Recovery System (KERS): sebuah sistem penyimpanan energi hasil dari pengumpulan tenaga yang terbuang saat mobil direm. Teknologi tersebut bisa menekan konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Emisi gas buang, terutama CO2 dapat pula dikurangi.
  • Transmisi: semi otomatis
  • Maksimum RPM: 15.000

SETIR

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 18

BAN

  • Karakter dibedakan berdasarkan jenis kompon yang berefek pada daya cengkram. Karakter diurut berdasarkan jenis dengan daya cengkram paling baik.
  • Kering: ultra soft (ungu), super soft (merah), soft (kuning), medium (putih), hard (jingga)
  • Basah: intermediate (hijau), wet (biru)

HELM

  • Estimasi harga 3.300 poundsterling (Rp 72,6 juta)

HARGA

  • Harga 1 unit mobil F1 estimasi kisaran harga 2015: US$ 9 Juta (Rp 117 Milliar)

CATATAN KELAM F1

Sejak gelar kejuaraan dunia tercatat 25 pebalap meregang nyawa di ajang F1, mereka adalah:

  1. Onofre Marimon
    31 Juli 1954, GP Jerman
  2. Luigi Musso
    6 Juli 1958, GP Perancis
  3. Peter Collins
    3 Agustus 1958, GP Jerman
  4. Stuart Lewis-Evans
    25 Oktober 1958, GP Maroko
  5. Chris Bristow
    19 Juni 1960, GP Belgia
  1. Alan Stacey
    19 Juni 1960, GP Belgia
  2. Wolfgang von Trips
    10 September 1961, GP Italia
  3. Carel de Beaufort
    2 Agustus 1964, GP Jerman
  4. John Taylor
    8 September 1966, GP Jerman
  5. Lorenzo Bandini
    10 Mei 1967, GP Monako
  1. Jo Schlesser
    7 Juli 1968, GP Perancis
  2. Gerhard Mitter
    1 Agustus 1969, GP Jerman
  3. Piers Courage
    21 Juni 1970, GP Belanda
  4. Jochen Rindt
    5 September 1970, GP Italia
  5. Richard Williamson
    21 Juli 1973, GP Belanda
  1. Francois Cevert
    6 Oktober 1973, GP Amerika Serikat
  2. Helmuth Koinigg
    6 Oktober 1974, GP Amerika Serikat
  3. Mark Donohue
    19 Agustus 1975, GP Austria
  4. Tom Pryce
    5 Maret 1977, GP Afrika Selatan
  5. Ronnie Peterson
    11 September 1978, GP Italia
  1. Gilles Villeneuve
    8 Mei 1982, GP belgia
  2. Riccardo Paletti
    13 Juni 1982, GP Kanada
  3. Roland Ratzenberger
    30 April 1994, GP Italia
  4. Ayrton Senna
    1 Mei 1994, GP Italia
  5. Jules Bianchi
    17 Juli 2015, GP Jepang

Kematian Ratzebnerger dan Senna di 1994 adalah kematian terakhir sebelum era milennium hingga 20 tahun kemudian. Kecelakaan yang menimpa Jules Bianchi di GP Jepang 2014 adalah kematian dalam era modern F1.

Peristiwa yang menimpa Bianchi membuat F1 merancang pelindung untuk bagian kepala para pebalap yang diberi nama Halo Head. Sudah di uji coba sebelum gelaran GP Australia 2016 lalu.

Hanya ada dua juara dunia yang meninggal dalam penyelenggaraan F1 baik saat latihan maupun balapan yakni Jochen Rindt (1970) dan Ayrton Senna (1994). Khusus untuk Rindt, dia menjadi satu-satunya pebalap yang memenangkan kejuaraan setelah meninggal dunia karena poinnya tak dapat dikejar pebalap lain.

Satoru Nakajima

Jepang

1987-1991

Prestasi finis posisi ke-4 di Silverstone (1987) dan Adelaide Street Circuit (1989).

Aguri Suzuki

Jepang

1987-1991

Prestasi finis posisi ke-4 di Silverstone (1987) dan Adelaide Street Circuit (1989).

Ukyo Katayama

Jepang

1992-1997

Prestasi peringkat ke-17 pada musim 1995 bersama tim Nokia Tyrell Yamaha.

Takuma Sato

Jepang

2002-2008

Prestasi podium ke-3 GP Amerika 2004. Akhir musim meraih 34 poin (posisi ke-8) Suzuka (1990)

Kamui Kobayashi

Jepang

1987-1991

2009-2012, 2014 Prestasi podium ketiga GP Jepang 2012 bersama tim Sauber.

Narain Karthikeyan

India

2005, 2011-2012

Prestasi posisi ke-4 pada 2005 bersama tim Jordan.

Karun Chandhok

India

2010-2011

Prestasi posisi ke-14 di GP Monako 2010 bersama tim Hispania Racing.

Alex Yoong

Malaysia

2001-2002

Prestasi posisi ke-7 pada GP Australia 2002 bersama tim KL Minardi Asiatech.

...dan sejarah baru telah terukir.
Pebalap pertama dari Indonesia...

Rio Haryanto

1999: Pertama kali balap
2001: Ikut balap nasional dan internasional
2008: Mulai balap single seater Asian Formula Renault
2009: Formula BMW Europe
2010: GP3 series
2012: GP2 series
2016: F1, Manor Racing Team

Nico Rosberg

Mercedes Team
US$15.5 Juta.
Masa kontrak 3 tahun (2015-17).

Kimi Raikkonen

Ferrari Team
US$28 Juta.
Perpanjangan kontrak 1 tahun untuk 2016.

Lewis Hamilton

Mercedes Team
US$31 Juta/ tahun (£20.9 Juta). Gaji dasar dan bonus performa hingga US$10 Juta/ tahun.
Perpanjangan kontrak baru 3 tahun.

Fernando Alonso

McLaren Team
Maks. US$40 Juta/ tahun termasuk bonus.
Masa kontrak 2 tahun (2015-17).

Sebastian Vettel

Ferrari Team
Dipastikan US$50 Juta (£33.4Juta) pada tahun pertama. Gaji pokok US$30 Juta/ tahun.
Ditambah bonus setelah masa kontrak 3 tahun (2015-17).

Peraturan Kualifikasi F1 Musim 2016

  1. Sesi kualifikasi berlangsung sekitar 1 jam, dimulai pukul 14.00 hingga 15.00 waktu setempat. Dibagi menjadi 3 segmen: Q1, Q2, Q3.
  2. Q1 berlangsung selama 16 menit. Setelah 7 menit pertama, pebalap paling lambat dieliminasi dan harus masuk pit serta dilarang ikut proses kualifikasi selanjutnya. Kemudian, setiap 90 detik, pebalap paling lambat dalam lap tersebut akan dieliminasi, begitu selanjutnya hingga ada 8 pebalap yang tereliminasi dan 15 lainnya melaju ke Q2. Catatan waktu 15 pebalap tersisa akan di hapus. Pencatat waktu tercepat di Q1 akan menempati posisi 16.
  3. Setelah jeda 8 menit, Q2 dimulai dan berlangsung selama 15 menit. Sebanyak 15 mobil tersisa masuk ke sirkuit. Setelah 6 menit pertama, pebalap paling lambat akan tersingkir, dan berlanjut setiap 90 detik berikutnya. Pebalap yang tereliminasi diharuskan masuk pit dan tidak boleh mengikuti proses kualifikasi berikutnya. Lalu 8 pebalap tersisa akan melanjutkan ke Q3. Pebalap yang tereliminasi di Q2 akan mengisi posisi 9 hingga 15.
  4. Selanjutnya, Q3 akan dimulai setelah jeda selama 7 menit. Sesi sepanjang 14 menit akan dimulai untuk menentukan 8 pebalap yang mendapatkan posisi terdepan. Setelah 5 menit pertama, pebalap paling lambat tersingkir dan harus masuk pit dan tidak mengikuti proses kualifikasi lagi. Begitu seterusnya dengan jeda 90 detik hingga menyisakan 2 pebalap.
  5. Akhir Q3 akan menyisakan 2 orang pebalap yang kemudian bertarung selama 1 menit 30 detik untuk memperebutkan posisi terdepan. Akhir kualifikasi akan menentukan posisi start pebalap di posisi 1 hingga 8.

Satu bendera kuning,
mengindikasikan ada situasi berbahaya di trek, seperti ada puing-puing setelah tabrakan. Pebalap harus menurunkan kecepatan, tidak diperbolehkan mendahului.

Kibaran dua bendera kuning,
mengindikasikan ada bahaya yang sangat besar. Pebalap harus memperlambat mobilnya dan bersiap untuk berhenti. Tidak diperbolehkan menyalip.

Bendera kuning bersamaan dengan papan putih bertuliskan huruf "SC" di tengah,menandakan kalau safety car sudah menyebar. Pelankan kendaraan dan dilarang untuk mendahului, serta bersiap meninggalkan jalur balapan.

Bendera hijau menandakan kalau bahaya sudah diatasi. Trek sudah bersih dan pebalap sudah bisa mulai memacu kecepatannya dan diperbolehkan menyalip.

Kibaran bendera merah menunjukkan kalau balapan telah dihentikan atau ditangguhkan. Pebalap yang ada di trek secara perlahan dan hati-hati masuk ke pit dan menunggu informasi selanjutnya di sana.

Bendera biru digunakan kepada pebalap yang keluar pit dan akan masuk ke jalur trek. Untuk mengingatkan akan ada pebalap yang datang dari jalur trek utama.

Bendera biru ini digunakan juga untuk mengingatkan pebalap yang akan disalip oleh pebalap paling cepat. Dan yang akan disalip tidak diperbolehkan menghalangi dan menghambat.

Bendera putih dikibarkan untuk memberi tahu ada kendaran yang berjalan pelan dan menginstruksikan untuk menurunkan kecepatan.

Bendera hitam digunakan untuk mengingatkan pebalap yang terkena diskualifikasi dan diharapkan untuk menuju Clerk of the Course. Pengibaran bendera disertai dengan nomor mobil.

Bendera hitam dengan warna jingga bulat ditengah. Bendera ini dikibarkan jika terjadi masalah pada mesin dan berpotensi membahayakan pengemudi dan pebalap lain, dan diharap kembali ke jalur pit. Bendera ini juga disertai dengan nomor kendaraan.

Bendera setengah hitam dan putih dengan garis potong menyerong. Bendera ini digunakan untuk mengingatkan pebalap karena sudah melakukan tindakan yang tidak dianjurkan, dan secepatnya bisa didiskualifikasi.

Chequered. Bendera yang menunjukkan akhir dari balapan, sesi latihan atau sesi kualifikasi.

Dapatkan informasi terbaru

Rio Haryanto dan kiprahnya di dunia F1,
baca terus Otomania.com

Produser

  • Aris F. Harvenda

Penulis

  • Azwar Ferdian, Agung Kurniawan, Donny Apriliananda,
    Febri Ardani, Ghulam M. Nayazri, Stanly Ravel,
    Aditya Maulana, Setyo A Nugroho

Kreatif

  • Lilyana Tjoeng, Anggara Kusumaatmaja, Rendi Rahmadani