Ludah dan makanan yang dicerna mulut menyelimuti gigi membentuk lapisan sangat tipis bernama biofilm. Bakteri bisa merekat di situ. Mutans adalah salah satu yang bisa merekat cepat, apalagi kalau banyak gula.
Sekarang kita tahu, makhluk serupa cacing pemicu gara-gara di mulut adalah Streptococcus mutans. Bentuk bakteri ini sebenarnya seperti bola, tetapi senang bersatu satu sama lain membentuk rantai sehingga mirip cacing.
Mutans dan Actinomyces naeslundii adalah bakteri yang bisa merekat pada biofilm dengan cepat. A. neslundii punya rambut superhalus yang membantu merekat.
Mutans menghasilkan asam sementara naeslundii menghasilkan basa. Keduanya bisa menyeimbangkan biofilm pada awalnya. Namun dalam kondisi gula berlebih, Mutans akan lebih dominan.
Di bagian akhir episode 2, Mutans tidak terima dipersalahkan dan menuding pihak lain yang bersalah. Siapakah yang dimaksud Mutans? Ikuti kelanjutannya...
Serial webtoon "Kota Mikroba dalam Mulut Kita" dibuat berdasarkan hasil penelitian para ilmuwan yang telah dipublikasikan.
Visual Interaktif Kompas (VIK) mengungkapkan hasil riset itu lewat karakter-karakter bakteri, merangkainya dalam cerita yang unik.
Referensi
Forssten SD, Björklund M, Ouwehand AC. Streptococcus mutans, Caries and Simulation Models. Nutrients. 2010; 2(3):290-298
de Oliveira RVD, Bonafé FSS, Spolidorio DMP, et al. Streptococcus mutans and Actinomyces naeslundii Interaction in Dual-Species Biofilm. Microorganisms. 2020;8(2):194.
Wawancara dengan dr Citra Kusumasari, SpKG(K), Ph.D