Langkah kaki Tim Merapah Trans-Jawa tahun ini sangat berbeda dibanding masa-masa sebelumnya. Ada semangat membuncah, setelah dua tahun vakum akibat Pandemi Covid-19.
Terdapat banyak sekali hal baru, nyata dan ada, serta perubahan dinamis yang membersamai Tim Kompas.com, media ranah maya. Bahwa peradaban dan zaman adalah sebuah refleksi kemajuan dari titik awal mana kita melangkah.
Laporan aktual dalam barisan kata, gambar, suara, dan juga sinema, kami sajikan sebagai representasi elan dan semangat yang terang menyala, menyambut pelita asa di depån mata. Sepanjang 868 kilometer jalan tol dalam satu pekan masa, kami bersua kisah kegembiraan, suka cita, dan optimisme dari para pengendara, pengguna sarana, pejabat, hingga rakyat biasa.
Mereka bersuara, tak hanya mengabarkan tentang mulusnya marga yang dibina selama kurun hampir delapan warsa, juga upaya agar seluruh rakyat Indonesia sejahtera merata.
Sepanjang 868 kilometer kami rapahi, yang dimulai dari titik kilometer nol di kawasan Halim Perdanakusumah, Cawang, Jakarta Timur, hingga Probolinggo di Jawa Timur.
Panjang jalan ini merupakan bagian dari total jaringan 1.150 kilometer Jalan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan Merak di Banten, sampai Banyuwangi di Jawa Timur.
Di antara ribuan kilometer tersebut, jalan tol yang telah beroperasi sepanjang 965 kilometer, dan sisanya 173 kilometer dari Probolinggo hingga Banyuwangi masih dalam tahap pengerjaan yang ditargetkan selesai awal 2024.
Presiden Joko Widodo mengatakan: