MRT

YANG MENGUBAH

JAKARTA

PERJALANAN PANJANG MRT

  • 1985

    MRT mulai digagas. Saat itu, belum dinyatakan proyek nasional.

  • 2005

    Presiden SBY menegaskan bahwa MRT proyek nasional.

  • 2008

    PT MRT Jakarta terbentuk. Tugasnya, membangun prasarana dan sarana MRT, mengoperasikan, mengelola properti atau bisnis di stasiun dan depo. Desain teknis, pengadaan lahan, tender konstruksi, tender peralatan mekanik dan elektrik dimulai.

  • 2013

    Pembangunan konstruksi. Jalur sepanjang 16 kilometer dari Lebak Bulus-Bundaran HI dibangun. Anggarannya, Rp 16 triliun dari pinjaman Jepang dan dana pemerintah.

  • 2014

    Proyek MRT Jakarta terpilih menjadi salah satu dari 20 proyek infrastruktur terbaik di dunia oleh majalah World Finance.

  • 2015

    Tunnel boring machines (TBM) Antareja dioperasikan untuk konstruksi bawah tanah.

  • 2016

    TBM Antareja dan Antareja II menembus Stasiun Senayan-Istora-Bendungan Hilir dari Patung Pemuda Senayan. TBM Mustikabumi I dan Mustikabumi II membuat terowongan bawah tanah menembus Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Setiabudi dari Bundaran HI. Gelagar (box girder) jalur layang dimulai. Pembebasan 136 lahan prioritas selesai.

  • 2017

    Tunneling jalur bawah tanah selesai. Pemasangan rel di Depo Lebak Bulus dimulai. Rangkaian jalur layang dan bawah tanah Lebak Bulus–Bundaran HI tersambung.

  • 2018

    Uji coba operasi sistem perkeretaapian secara terintegrasi. Sebanyak 16 rangkaian kereta MRT lengkap tiba di Jakarta.

  • 2019

    Full trial run (uji coba operasi penuh) untuk kalangan internal dari PT MRT dan stakeholder, dilanjutkan uji coba untuk warga yang mendaftar lewat situs. Maret, MRT Jakarta diresmikan.

Geser MRT ke bawah

13 STASIUN MRT
RUTE
LEBAK BULUS - BUNDARAN HI

Ada 7 stasiun layang MRT fase I, yakni Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete Raya, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun Blok M (terinterkoneksi dengan Blok M Plaza), dan Stasiun Sisingamangaraja.

Selain itu, ada 6 stasiun bawah tanahnya, yakni Stasiun Senayan, Stasiun Istora, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Setiabudi, Stasiun Dukuh Atas (terinterkoneksi dengan basement Menara UOB), dan berakhir di Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (terinterkoneksi dengan Menara Indonesia One).

Sebagian besar stasiun MRT terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya, seperti bus maupun KRL commuter line. Dengan tahu informasi soal integrasi antarmoda ini, kamu bisa merencanakan perjalanan lanjutan setelah turun di stasiun MRT. Kamu juga bisa tahu bagaimana mencapai stasiun MRT dari lokasimu.

13 Stasiun dan Integrasi Antarmoda

LEBAK BULUS

Dibangun dengan nuansa dominan hijau dan gradasinya. Dihubungkan dengan area permukiman melalui jembatan penyeberangan orang. Panjang bangunan 200 meter dan lebar 33,8 meter dengan konstruksi yang ramping.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Metromini : B85 (Kalideres-Lebak Bulus) dan S72 (Blok M-Lebak Bulus)
  • PPD : 10 (Lebak Bulus–Manggarai), P20 (Lebak Bulus-Pulogadung), P42 (Lebak Bulus-Manggarai), NE3 (Lebak Bulus-Pulogadung), AC14 (Kampung Rambutan-Ciputat), dan AC16 (Rawamangun-Lebak Bulus)
  • APB : JS01A (Sambas Blok A-Cilandak)
  • KWK : S03 (Pondok Labu-Pasar Kebayoran Lama), S04 (Pondok Labu-Terminal Ciputat), S08 (Terminal Lebak Bulus-Pondok Aren), S11 (Terminal Lebak Bulus-Pasar Minggu), S12 (Lebak Bulus-Srengseng Sawah), S17 (Lebak Bulus-Depok) dan S18 (Lebak Bulus-Parung)
  • Kopaja : B86 (Lebak Bulus-Kota), P20 (Lebak Bulus-Senen), dan S615 (Tanah Abang-Lebak Bulus)
  • Koantas Bima : P102 (Tanah Abang-Ciputat), S621 (Blok M-Ciputat), T509 (Kampung Rambutan-Lebak Bulus), dan T510 (Kampung Rambutan-Ciputat)
  • Mayasari Bakti : P59 (Lebak Bulus-Terminal Bekasi), AC41 (Lebak Bulus-Kalideres), AC129 (Terminal Lebak Bulus-Terminal Cikarang), AC132 (Lebak Bulus-Bekasi Timur), AC135 (Tanjun Priok-Ciputat)
  • Steady Safe : 961 (Grogol-Lebak Bulus), AC19 (Lebak Bulus-Harmoni), AC22 (Lebak Bulus-Tebet), AC31 (Kampung Melayu-Ciputat), P126 dan AC56 (Lebak Bulus-Kampung Melayu)
  • Transjakarta : Koridor 6H (Lebak Bulus-Senen), 7A (Lebak Bulus-Kampung Rambutan), 8 (Harmoni-Lebak Bulus), S21 (Ciputat-Tosari), S22 (Ciputat-Kampung Rambutan)
  • BMP : APTB04 (Ciputat-Kota)

FATMAWATI

Dibangun dengan dominasi warna biru. Desain ramping, lantai dan langit-langit stasiun bercorak kotak-kotak dengan nuansa abu-abu dan gradasinya yang menyiratkan dinamika pergerakan penumpang.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Metromini : S76 (Blok M-Kampung Rambutan), S79 (Blok M-Cinere), S610 (Blok M-Pondok Labu), S619 (Blok M-Cinere-Kampung Limo)
  • PPD : P21 (Terminal Blok M-Ciputat)
  • Kopaja : P06 (Senen-Ragunan) dan S605 (Blok M-Kampung Rambutan)
  • Mayasari Bakti : P15A (Ciputat-Cililitan) dan P18B (Ciputat-Karet)
  • Bianglala : AC143 (Terminal Grogol-Depok)
  • Steady Safe : AC20 (Pondok Labu-Senen)

CIPETE

Didominasi warna tanah, yakni coklat dan gradasinya. Kesan menenangkan dan membumi menjadi cirinya.

Sumber: MRT Jakarta

HAJI NAWI

Didesain modern dengan mempertahankan unsur kebudayaan Betawi. Dilengkapi dua area khusus untuk menurunkan calon penumpang MRT Jakarta yang datang dengan kendaraan roda empat atau roda dua.

Sumber: MRT Jakarta

BLOK A

Dibangun dengan unsur perdagangan tradisional masa lalu, yakni pikulan kayu dan keranjang bambu.

Dengan desain modern, lembut, dan menenangkan, Stasiun Blok A menjadi oase bagi lingkungan sekitarnya yang cenderung sibuk.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Kopaja : S614 (Pasar Minggu-Cipulir)
  • PPD : NE3 (Lebak Bulus-Pulogadung)

BLOK M

Lokasinya di antara 2 taman, yakni Taman Ayodya dan Martha Tiahahu, serta Plaza Blok M.

Dibangun dengan dominasi gradasi hijau, abu-abu, dan putih, stasiun Blok M memiliki struktur yang megah dan modern. Namun, tetap bernuansa lembut dan menenangkan.

Salah satu stasiun besar ini didesain dengan unsur-unsur taman kota. Desain yang menyerupai membran menjadi ciri khasnya.

Gerbang masuk stasiun memakai atap dan dinding kaca berpola pepohonan. Struktur atap dibuat seperti cabang-cabang pohon.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 1C (Blok M-Pesanggrahan-Bintaro), 6M (Manggarai-Blok M), 7B (Kampung Rambutan-Blok M), S21 (Ciputat-Tosari), S22 (Ciputat-Kampung Rambutan)
  • Metromini : S69 (Blok M-Ciledug), S70 (Blok M-Joglo), S71 (Blok M-Bintaro Kodam), S74 (Blok M-Rempoa), S75 (Blok M-Pasar Minggu), S77 (Blok M-Ragunan), S78 (Blok M-Cidodol), S610 (Blok M-Pondok Labu), S611 (Blok M-Lebak Bulus), dan S619 (Blok M-Cinere-Kampung Limo)
  • PPD : 38 (Rawangun-Blok M), 11 (Blok M-Pejambon), 12 (Blok M-Senen), 45 (Cililitan-Blok M), P36 (Blok M-Pulogadung), P37 (Blok M-Muara Angke), P38 (Blok M-Tanjung Priok), P53 (Blok M-Depok), P67 (Blok M- Jalan Dr Wahidin), P68 (Pulogadung-Blok M), BS02 (Pasar Baru-Blok M), BT01 (Blok M-Kota), AC08, P45 (Blok M-Perumnas Tangerang), AC21 (Blok M-BSD Serpong), dan AC80 (Kampung Rambutan-Kota)
  • Kopaja : S613 (Blok M-Bintaro Jaya), S609 (Blok M-Meruya Ilir), S605A (Blok M-Ragunan), S608 (Blok M-Tanah Abang), S616 (Blok M-Cipedak), S620 (Pasar Rumput-Blok M), S63 (Blok M-Depok), S66 (Manggarai-Blok M), dan T57 (Kampung Rambutan-Blok M)
  • Mayasari Bakti : AC05 (Terminal Blok M-Bekasi), P4 (Pulogadung-Blok M), 925 (Blok M-Kalideres), 57 (Pulogadung-Blok M), 107 (Blok M-Kampung Melayu), 300 (Rawamangun-Blok M), P13 (Pulogadung-Blok M), P13A (Perumnas Klender-Blok M), P15 (Kampung Rambutan-Blok M), P27(Blok M-Bekasi), AC06 (Pulogadung-Blok M), AC28 (Blok M-Bekasi), AC34 (Blok M-Cimone), AC49 (Tanjung Priok-Blok M), AC121 (Blok M-Cikarang), dan AC137A (Blok M-Cibinong).
  • Bianglala : 924 (Blok M-Grogol)
  • Steady Safe : 921 (Kampung Melayu-Blok M), 938 (Klender-Blok M) , 939 (Blok M-Veteran), AC30 (Kampung Rambutan-Blok M), AC32 (Rawamangun-Blok M), AC65 (Tanjung Priok-Blok M), AC66 (Blok M-Klender), AC89 (Blok M-Depok), P128 (Blok M-Kampung Rambutan), P129 (Blok M-Kampung Rambutan), dan P134 (Blok M-Klender)
  • Himpurna : 926 (Blok M-Pasar Senen)
  • Pahala Kencana : P116 (Terminal Blok M-Tanjung Priok)
  • Agung Bhakti : 954 (Terminal Blok M-Tanjung Priok), P98 (Terminal Blok M-Tanjung Priok), dan AC120 (Terminal Tanjung Priok-Blok M)
  • Sinar Jaya ML : P158 (Blok M-Kemayoran)
  • ARH : AC138 (Plawad/Tangerang-Blok M)
  • SJML : APTB09 (Bogor-Blok M)
  • MB : APTB10 (Cileungsi-Blok M)
  • Megah Langgeng : AC151 (Blok M-BSD Tangerang)

SISINGAMANGARAJA

Berlokasi di depan Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Gedung Sekretariat ASEAN. Desainnya mengangkat tema ASEAN, multikultural, dan persatuan dalam keberagaman.

Unsur warna yang dimunculkan yakni coklat alam dan gradasi abu-abu. Akan terintegrasi dengan Halte CSW Transjakarta koridor 13 melalui jembatan penyeberangan (skywalk).

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Kopaja : S13 (Grogol-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : 300 (Rawamangun-Blok M)

SENAYAN

Stasiun bawah tanah pertama dengan nuansa coklat dan abu-abu. Panjangnya 200 meter, lebar 19 meter, dengan area peron penumpang di kedalaman 14 meter bawah tanah.

Area komersial (concourse) berada di 3 meter dari permukaan jalan. Akan terintegrasi dengan halte transjakarta.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur)
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)

ISTORA

Berlokasi di depan Gelora Bung Karno, tepatnya di kedalaman 15 meter dari permukaan jalan.

Konsep dasar Stasiun Istora menyiratkan unsur olahraga dengan dominasi kuning tua, putih, dan abu-abu.

Akan terintegrasi dengan Halte Transjakarta Polda Metro Jaya

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur).
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)

BENDUNGAN HILIR

Dibangun dengan konsep sungai dan aliran air, bernuansa alam dengan dominasi warna coklat dan gradasinya.

Stasiun Bendungan Hilir akan terkoneksi dengan gedung perkantoran di sekitarnya dan Halte Transjakarta Setiabudi.

Area peron di kedalaman 16,6 meter, sedangkan area komersial di kedalaman 10,8 meter.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur).
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)

SETIABUDI

Didesain dengan konsep elegan dan bernuansa ketenangan serta dominasi warna putih, keemasan, dan coklat.

Dinding kaca Stasiun Setiabudi dibangun dengan struktur kolom yang miring dan menyiratkan karakter pergerakan manusia.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur).
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)

DUKUH ATAS

Nuansa alam hutan, terutama pohon-pohon besar menjadi ciri khasnya. Warna-warna coklat dan gradasinya mendominasi stasiun ini.

Stasiun Dukuh Atas akan menjadi kawasan transit oriented development (TOD) atau pembangunan kawasan berorientasi transit.

Terintegrasi dengan LRT, transjakarta, commuter line, dan kereta bandara.

Letaknya paling dalam, yakni 10 meter di bawah permukaan tanah untuk area komersial dan 24 meter di bawah tanah untuk area peron.

Akan dilengkapi area khusus menurunkan calon penumpang MRT Jakarta yang datang dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur).
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)

BUNDARAN HI

Stasiun yang mengusung konsep gaya hidup internasional karena letaknya di area hotel internasional, pusat perbelanjaan, kantor kedutaan, dan salah satu ikon Jakarta, yakni Bundaran HI.

Warna-warna putih, perak, dan abu-abu akan mendominasi stasiun menggunakan konsep gaya hidup perkotaan, modern, internasional, dan perdamaian dunia.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur).
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)

Stasiun Layang

Stasiun Bawah Tanah

13 Stasiun dan Integrasi Antarmoda

1. Stasiun Lebak Bulus 1. Stasiun Lebak Bulus

Dibangun dengan nuansa dominan hijau dan gradasinya. Dihubungkan dengan area permukiman melalui jembatan penyeberangan orang. Panjang bangunan 200 meter dan lebar 33,8 meter dengan konstruksi yang ramping.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Metromini : B85 (Kalideres-Lebak Bulus) dan S72 (Blok M-Lebak Bulus)
  • PPD : 10 (Lebak Bulus–Manggarai), P20 (Lebak Bulus-Pulogadung), P42 (Lebak Bulus-Manggarai), NE3 (Lebak Bulus-Pulogadung), AC14 (Kampung Rambutan-Ciputat), dan AC16 (Rawamangun-Lebak Bulus)
  • APB : JS01A (Sambas Blok A-Cilandak)
  • KWK : S03 (Pondok Labu-Pasar Kebayoran Lama), S04 (Pondok Labu-Terminal Ciputat), S08 (Terminal Lebak Bulus-Pondok Aren), S11 (Terminal Lebak Bulus-Pasar Minggu), S12 (Lebak Bulus-Srengseng Sawah), S17 (Lebak Bulus-Depok) dan S18 (Lebak Bulus-Parung)
  • Kopaja : B86 (Lebak Bulus-Kota), P20 (Lebak Bulus-Senen), dan S615 (Tanah Abang-Lebak Bulus)
  • Koantas Bima : P102 (Tanah Abang-Ciputat), S621 (Blok M-Ciputat), T509 (Kampung Rambutan-Lebak Bulus), dan T510 (Kampung Rambutan-Ciputat)
  • Mayasari Bakti : P59 (Lebak Bulus-Terminal Bekasi), AC41 (Lebak Bulus-Kalideres), AC129 (Terminal Lebak Bulus-Terminal Cikarang), AC132 (Lebak Bulus-Bekasi Timur), AC135 (Tanjun Priok-Ciputat)
  • Steady Safe : 961 (Grogol-Lebak Bulus), AC19 (Lebak Bulus-Harmoni), AC22 (Lebak Bulus-Tebet), AC31 (Kampung Melayu-Ciputat), P126 dan AC56 (Lebak Bulus-Kampung Melayu)
  • Transjakarta : Koridor 6H (Lebak Bulus-Senen), 7A (Lebak Bulus-Kampung Rambutan), 8 (Harmoni-Lebak Bulus), S21 (Ciputat-Tosari), S22 (Ciputat-Kampung Rambutan)
  • BMP : APTB04 (Ciputat-Kota)
2. Stasiun Fatmawati 2. Stasiun Fatmawati

Dibangun dengan dominasi warna biru. Desain ramping, lantai dan langit-langit stasiun bercorak kotak-kotak dengan nuansa abu-abu dan gradasinya yang menyiratkan dinamika pergerakan penumpang.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Metromini : S76 (Blok M-Kampung Rambutan), S79 (Blok M-Cinere), S610 (Blok M-Pondok Labu), S619 (Blok M-Cinere-Kampung Limo)
  • PPD : P21 (Terminal Blok M-Ciputat)
  • Kopaja : P06 (Senen-Ragunan) dan S605 (Blok M-Kampung Rambutan)
  • Mayasari Bakti : P15A (Ciputat-Cililitan) dan P18B (Ciputat-Karet)
  • Bianglala : AC143 (Terminal Grogol-Depok)
  • Steady Safe : AC20 (Pondok Labu-Senen)
3. Stasiun Cipete Raya 3. Stasiun Cipete Raya

Didominasi warna tanah, yakni coklat dan gradasinya. Kesan menenangkan dan membumi menjadi cirinya.

Sumber: MRT Jakarta

4. Stasiun Haji Nawi 4. Stasiun Haji Nawi

Stasiun ini berlokasi di depan Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Gedung Sekretariat ASEAN. Desainnya mengangkat tema ASEAN, multikultural, dan persatuan dalam keberagaman.

Unsur warna yang dimunculkan yakni coklat alam dan gradasi abu-abu. Akan terintegrasi dengan Halte CSW Transjakarta koridor 13 melalui jembatan penyeberangan (skywalk).

Sumber: MRT Jakarta

5. Stasiun Blok A 5. Stasiun Blok A

Stasiun ini dibangun dengan unsur perdagangan tradisional masa lalu, yakni pikulan kayu dan keranjang bambu.

Dengan desain modern, lembut, dan menenangkan, Stasiun Blok A menjadi oase bagi lingkungan sekitarnya yang cenderung sibuk.

Dengan desain modern, lembut, dan menenangkan, Stasiun Blok A menjadi oase bagi lingkungan sekitarnya yang cenderung sibuk.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Kopaja : S614 (Pasar Minggu-Cipulir)
  • PPD : NE3 (Lebak Bulus-Pulogadung)
6. Stasiun Blok M 6. Stasiun Blok M

Stasiun ini berlokasi di antara 2 taman, yakni Taman Ayodya dan Martha Tiahahu, serta Plaza Blok M.

Dibangun dengan dominasi gradasi hijau, abu-abu, dan putih, Stasiun Blok M memiliki struktur yang megah dan modern. Namun, tetap bernuansa lembut dan menenangkan.

Salah satu stasiun besar ini didesain dengan unsur-unsur taman kota. Desain yang menyerupai membran menjadi ciri khasnya.

Gerbang masuk stasiun memakai atap dan dinding kaca berpola pepohonan. Struktur atap dibuat seperti cabang-cabang pohon.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 1C (Blok M-Pesanggrahan-Bintaro), 6M (Manggarai-Blok M), 7B (Kampung Rambutan-Blok M), S21 (Ciputat-Tosari), S22 (Ciputat-Kampung Rambutan)
  • Metromini : S69 (Blok M-Ciledug), S70 (Blok M-Joglo), S71 (Blok M-Bintaro Kodam), S74 (Blok M-Rempoa), S75 (Blok M-Pasar Minggu), S77 (Blok M-Ragunan), S78 (Blok M-Cidodol), S610 (Blok M-Pondok Labu), S611 (Blok M-Lebak Bulus), dan S619 (Blok M-Cinere-Kampung Limo)
  • PPD : 38 (Rawangun-Blok M), 11 (Blok M-Pejambon), 12 (Blok M-Senen), 45 (Cililitan-Blok M), P36 (Blok M-Pulogadung), P37 (Blok M-Muara Angke), P38 (Blok M-Tanjung Priok), P53 (Blok M-Depok), P67 (Blok M- Jalan Dr Wahidin), P68 (Pulogadung-Blok M), BS02 (Pasar Baru-Blok M), BT01 (Blok M-Kota), AC08, P45 (Blok M-Perumnas Tangerang), AC21 (Blok M-BSD Serpong), dan AC80 (Kampung Rambutan-Kota)
  • Kopaja : S613 (Blok M-Bintaro Jaya), S609 (Blok M-Meruya Ilir), S605A (Blok M-Ragunan), S608 (Blok M-Tanah Abang), S616 (Blok M-Cipedak), S620 (Pasar Rumput-Blok M), S63 (Blok M-Depok), S66 (Manggarai-Blok M), dan T57 (Kampung Rambutan-Blok M)
  • Mayasari Bakti : AC05 (Terminal Blok M-Bekasi), P4 (Pulogadung-Blok M), 925 (Blok M-Kalideres), 57 (Pulogadung-Blok M), 107 (Blok M-Kampung Melayu), 300 (Rawamangun-Blok M), P13 (Pulogadung-Blok M), P13A (Perumnas Klender-Blok M), P15 (Kampung Rambutan-Blok M), P27(Blok M-Bekasi), AC06 (Pulogadung-Blok M), AC28 (Blok M-Bekasi), AC34 (Blok M-Cimone), AC49 (Tanjung Priok-Blok M), AC121 (Blok M-Cikarang), dan AC137A (Blok M-Cibinong).
  • Bianglala : 924 (Blok M-Grogol)
  • Steady Safe : 921 (Kampung Melayu-Blok M), 938 (Klender-Blok M) , 939 (Blok M-Veteran), AC30 (Kampung Rambutan-Blok M), AC32 (Rawamangun-Blok M), AC65 (Tanjung Priok-Blok M), AC66 (Blok M-Klender), AC89 (Blok M-Depok), P128 (Blok M-Kampung Rambutan), P129 (Blok M-Kampung Rambutan), dan P134 (Blok M-Klender)
  • Himpurna : 926 (Blok M-Pasar Senen)
  • Pahala Kencana : P116 (Terminal Blok M-Tanjung Priok)
  • Agung Bhakti : 954 (Terminal Blok M-Tanjung Priok), P98 (Terminal Blok M-Tanjung Priok), dan AC120 (Terminal Tanjung Priok-Blok M)
  • Sinar Jaya ML : P158 (Blok M-Kemayoran)
  • ARH : AC138 (Plawad/Tangerang-Blok M)
  • SJML : APTB09 (Bogor-Blok M)
  • MB : APTB10 (Cileungsi-Blok M)
  • Megah Langgeng : AC151 (Blok M-BSD Tangerang)
7. Stasiun Sisingamangaraja 7. Stasiun Sisingamangaraja

Berlokasi di depan Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Gedung Sekretariat ASEAN. Desainnya mengangkat tema ASEAN, multikultural, dan persatuan dalam keberagaman.

Unsur warna yang dimunculkan yakni coklat alam dan gradasi abu-abu. Akan terintegrasi dengan Halte CSW Transjakarta koridor 13 melalui jembatan penyeberangan (skywalk).

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Kopaja : S13 (Grogol-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : 300 (Rawamangun-Blok M)
8. Stasiun Senayan 8. Stasiun Senayan

Stasiun bawah tanah pertama dengan nuansa coklat dan abu-abu. Panjangnya 200 meter, lebar 19 meter, dengan area peron penumpang di kedalaman 14 meter bawah tanah.

Area komersial (concourse) berada di 3 meter dari permukaan jalan. Akan terintegrasi dengan halte transjakarta.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur)
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)
9. Stasiun Istora 9. Stasiun Istora

Berlokasi di depan Gelora Bung Karno, tepatnya di kedalaman 15 meter dari permukaan jalan.

Konsep dasar Stasiun Istora menyiratkan unsur olahraga dengan dominasi kuning tua, putih, dan abu-abu.

Akan terintegrasi dengan Halte Transjakarta Polda Metro Jaya

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur).
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)
10. Stasiun Bendungan Hilir 10. Stasiun Bendungan Hilir

Dibangun dengan konsep sungai dan aliran air, bernuansa alam dengan dominasi warna coklat dan gradasinya.

Stasiun Bendungan Hilir akan terkoneksi dengan gedung perkantoran di sekitarnya dan Halte Transjakarta Setiabudi.

Area peron di kedalaman 16,6 meter, sedangkan area komersial di kedalaman 10,8 meter.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur).
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)
11. Stasiun Setiabudi 11. Stasiun Setiabudi

Didesain dengan konsep elegan dan bernuansa ketenangan serta dominasi warna putih, keemasan, dan coklat.

Dinding kaca Stasiun Setiabudi dibangun dengan struktur kolom yang miring dan menyiratkan karakter pergerakan manusia.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur).
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)
12. Stasiun Dukuh Atas 12. Stasiun Dukuh Atas

Nuansa alam hutan, terutama pohon-pohon besar menjadi ciri khasnya. Warna-warna coklat dan gradasinya mendominasi stasiun ini.

Stasiun Dukuh Atas akan menjadi kawasan transit oriented development (TOD) atau pembangunan kawasan berorientasi transit.

Terintegrasi dengan LRT, transjakarta, commuter line, dan kereta bandara.

Letaknya paling dalam, yakni 10 meter di bawah permukaan tanah untuk area komersial dan 24 meter di bawah tanah untuk area peron.

Akan dilengkapi area khusus menurunkan calon penumpang MRT Jakarta yang datang dengan menggunakan kendaraan bermotor.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur).
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)
13. Stasiun Bundaran HI 13. Stasiun Bundaran HI

Stasiun yang mengusung konsep gaya hidup internasional karena letaknya di area hotel internasional, pusat perbelanjaan, kantor kedutaan, dan salah satu ikon Jakarta, yakni Bundaran HI.

Warna-warna putih, perak, dan abu-abu akan mendominasi stasiun menggunakan konsep gaya hidup perkotaan, modern, internasional, dan perdamaian dunia.

Sumber: MRT Jakarta

INTEGRASI ANTARMODA

  • Transjakarta : Koridor 1 (Blok M-Kota), 4C (Bundaran Senayan- TU Gas), 6M (Manggarai-Blok M), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), T11 (Poris Plawad-Bundaran Senayan), S21 (Ciputat-Tosari), BW4 (Bus Wisata Jakarta Skyscrapers), GR1 (Harmoni-Bundaran Senayan)
  • Metromini : P15 (Pasar Senen-Setiabudi-Bendungan Hilir) dan S640 (Pasar Minggu-Tanah Abang).
  • APB : JP03A (Karet-Roxy)
  • PPD : 210 (Grogol-Rawamangun), 213 (Grogol-Kampung Melayu), P43 (Banteng Utara-Depok), AC10 (Kampung Rambutan-Dukuh Bawah), AC11 (Rawamangun-Grogol), AC15 (Terminal Depok-Dukuh Bawah), AC17 (Terminal Bekasi-Karet), AC78 (Muara Angke-Kampung Melayu), ACB02 (Terminal Grogol-Pasar Baru), dan APTB08 (Bundaran Hotel Indonesia-Bekasi Timur).
  • Kopaja : P19 (Tanah Abang-Blok M-Ragunan), S13 (Grogol-Ragunan), dan S602 (Monas-Ragunan)
  • Mayasari Bakti : P16 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), P50 (Tanah Abang-Bekasi), P51 (Bekasi-Velbak), AC35 (Senen-Ciledug), AC50 (Kampung Melayu-Kalideres), AC52 (Tanah Abang-Bekasi), AC61 (Pulogadung-Ciledug), AC62 (Senen-Tangerang), AC70 (Kampung Rambutan-Tanah Abang), dan AC133 (Tanah Abang-Cimone).
  • Bianglala : AC44 (Terminal Senen-Ciledug), AC102 (Tanah Abang-Terminal Depok), dan C100B (Terminal Senen-Cibinong)
  • Steady Safe : AC46 (Tanah Abang-Depok) dan AC86 (Pasar Baru-Depok)
  • Himpurna : P64 (Pulogadung-Kalideres), P72 (Tanah Abang-Perumnas Tangerang), P77 (Senen-Tangerang), dan P94 (Pulogadung-Ciledug)
  • Jasa Utama : P125 (Tanjung Priok-Tosari)
  • Tasima : P153 (Tanjung Priok-Poris Plawad/Tangerang)
  • DSU : P157 (Pasar Senen-Karawaci-Cimone)
  • ARH : AC139 (Poris Plawad/Tangerang-PRJ Kemayoran)
  • MB : APTB07 (Bekasi-Tanah Abang) dan APTB13 (Pulogadung-Tangerang)
  • SJML : APTB11 (Bogor-Tanah Abang)

SEKILAS
MRT
JAKARTA

KAPASITAS DAN WAKTU TEMPUH

Untuk MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI, ada 16 rangkaian kereta yang dioperasikan. Satu rangkaian kereta ditargetkan mampu mengangkut 65.000 penumpang setiap harinya.

Tiap rangkaian kereta terdiri dari enam kereta dan mampu mengangkut 1.950 orang per kereta.

Dengan naik MRT, diharapkan warga bisa tepat waktu mencapai lokasi tujuan. Sebab, waktu antar-kereta atau headway MRT setiap 5 menit saat jam sibuk dan 10 menit di luar jam sibuk.

Kita juga bisa terbebas dari kemacetan dan mencapai Bundaran HI dari Lebak Bulus hanya dalam waktu 30 menit.

TARIFNYA?

Dalam rapat DPRD DKI dan Pemprov DKI yang digelar 25 Maret 2019, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menetapkan, tarif MRT Rp 8.500 dari Stasiun Lebak Bulus ke Stasiun Bundaran HI.

Angka itu merupakan titik tengah antara tarif yang diusulkan Pemprov DKI dan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).

Detail mengenai tarif, masih akan dibahas.

FASILITAS MRT JAKARTA

GERBONG KHUSUS WANITA

Nantinya, bakal ada gerbong khusus wanita di setiap kereta MRT seperti yang ada pada KRL commuter line.

Kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar, di tiap rangkaian kereta MRT akan ada satu gerbong yang dikhususkan bagi wanita.

Gerbong khusus wanita ini akan diberlakukan pada jam-jam sibuk, dari pukul 05.30-09.00 dan pukul 16.00-20.00.

Petugas lah yang akan menentukan gerbong mana khusus wanita, bisa gerbong paling depan, tengah, maupun belakang.

RAMAH DISABILITAS

PT MRT Jakarta menyediakan lift atau elevator dan tanda braille bagi penyandang tunanetra. Lift disediakan dekat dengan bidang miring yang bisa digunakan penyandang disabilitas.

Dengan demikian, penyandang disabilitas bisa langsung masuk beranda peron lalu beli tiket. Kemudian, akan ada pintu khusus masuk elevator untuk mengantar mereka ke kereta MRT.

PANDUAN NAIK MRT JAKARTA

1

Tiket bisa dibeli di loket atau ticket vending machine (TVM) setiap stasiun.

Ada tiga jenis tiket, yakni singletrip, multitrip, dan uang elektronik.

Tiket singletrip diisi untuk 1 kali perjalanan dengan batas waktu 7 hari. Tiket multitrip untuk penggunaan jangka panjang.

Satu tiket berlaku untuk satu orang.

2

Masuk melalui gate yang bertanda panah hijau.

Tempelkan tiket kamu di gate sambil berjalan cepat di jalur sesuai tanda panah hijau.

Jangan lupa, antre yang tertib di belakang garis aman peron dan di dalam garis antrean sebelum naik kereta.

3

Dahulukan penumpang turun sebelum kamu masuk kereta.

Saat di dalam kereta, jangan berdiri di depan pintu.

Duduklah di tempat yang kosong dan utamakan penumpang prioritas.

4

Setelah sampai di tujuan, jangan lupa tap out ya supaya bisa ke luar.

5

Patuhi arahan dan petunjuk petugas stasiun supaya enggak bingung.

MRT
#UBAHJAKARTA

Perlu kamu tahu nih, keberadaan MRT bukan sekadar menambah deretan transportasi umum di Jakarta. Selain sebagai wujud transportasi modern, MRT diharapkan mampu mengubah budaya warga, khususnya warga Jakarta.

MRT diharapkan dapat membiasakan warga Jakarta tepat waktu. Sebab, waktu perjalanan MRT dipastikan tepat waktu karena pengoperasiannya dilakukan semiotomatis dari pusat pengendalian kereta atau communication based train control.

MRT juga diharapkan mengubah gaya hidup warga Jakarta dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi massal. Apalagi, fasilitas MRT terbilang lengkap, modern, nyaman, dan aman.

Selain itu, kamu bisa menghemat waktu karena terbebas dari kemacetan apabila menggunakan MRT.

MRT digadang-gadang menjadi moda transportasi paling modern di Indonesia. Dengan MRT, transportasi di Indonesia, khususnya di Jakarta, bisa “naik kelas”.

Jakarta jadi punya moda transportasi seperti kota modern di dunia, yakni Tokyo, Shanghai, New York, dan London.

Kota-kota tersebut maju dari segi transportasi dan bisa menjaring warganya untuk menggunakan transportasi umum.

KATA MEREKA SOAL MRT

“Di masa depan, Jakarta membutuhkan lebih banyak MRT. Saat ini, Jakarta sedang memecahkan persoalan kemacetan lalu lintas namun juga perlu membangun jaringan dan integrasi antarmoda transportasi, seperti dengan LRT dan lainnya.”

Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor-Leste, Moazzam Malik (24 April 2018)

“Ketika saya masuk (ke area stasiun) tadi, kesan pertama saya adalah ini (Stasiun Senayan) didesain dengan baik, apik, modern, dan terasa lapang. Sistem yang dibangun dengan jaminan ketepatan waktu pun akan perlahan mengubah kebiasaan masyarakat kita perihal aspek kedisiplinan. Orang akan mencari lokasi yang terdekat dengan stasiun (MRT), termasuk mengenali wilayah berdasarkan nama stasiun terdekat. Pelan-pelan kehadiran MRT akan memengaruhi aspek kehidupan yang lain."

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (11 Juni 2018).

"Yang penting menurut saya ini adalah peradaban baru, membangun budaya-budaya baru. Bagaimana antre, bagaimana masuk MRT dan tidak terlambat sehingga tidak terjepit di pintu."

Presiden Joko Widodo (9 Maret 2019).

“Alhamdulillah berjalan lancar dan goncangan yang biasa kita rasakan ketika naik kereta api, tidak kita rasakan. (Kereta MRT Jakarta) ini bisa menjadi ikon baru Indonesia. Saya juga berharap agar masyarakat Jakarta dapat mendukung program MRT Jakarta.”

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (23 Agustus 2018)

“Saya enggak nyangka akhirnya kita punya MRT. Saat ini, kita sudah tertinggal jauh dari negara lain. Saya kagum dengan capaian MRT Jakarta. Luar biasa. Sekali lagi, saya bangga akhirnya Indonesia punya MRT.”

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (31 Oktober 2018)

“Upaya pemerintah mendorong transportasi publik ini adalah upaya untuk mengurai kemacetan, terutama di Ibu Kota. Saat masyarakat mulai beralih ke transportasi publik, saat itulah Jakarta akan mulai bebas dari kemacetan.”

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (1 Juli 2018)

Apa kata Jokowi?
"Yang penting menurut saya ini adalah peradaban baru, membangun budaya-budaya baru. Bagaimana antre, bagaimana masuk MRT dan tidak terlambat sehingga tidak terjepit di pintu."
Presiden Joko Widodo (9 Maret 2019)
“Alhamdulillah berjalan lancar dan goncangan yang biasa kita rasakan ketika naik kereta api, tidak kita rasakan. (Kereta MRT Jakarta) ini bisa menjadi ikon baru Indonesia. Saya juga berharap agar masyarakat Jakarta dapat mendukung program MRT Jakarta.”
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (23 Agustus 2018)
“Saya enggak nyangka akhirnya kita punya MRT. Saat ini, kita sudah tertinggal jauh dari negara lain. Saya kagum dengan capaian MRT Jakarta. Luar biasa. Sekali lagi, saya bangga akhirnya Indonesia punya MRT.”
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi (31 Oktober 2018)
“Upaya pemerintah mendorong transportasi publik ini adalah upaya untuk mengurai kemacetan, terutama di Ibu Kota. Saat masyarakat mulai beralih ke transportasi publik, saat itulah Jakarta akan mulai bebas dari kemacetan.”
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (1 Juli 2018)
“Di masa depan, Jakarta membutuhkan lebih banyak MRT. Saat ini, Jakarta sedang memecahkan persoalan kemacetan lalu lintas namun juga perlu membangun jaringan dan integrasi antarmoda transportasi, seperti dengan LRT dan lainnya.”
Duta Besar Kerajaan Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor-Leste, Moazzam Malik (24 April 2018)
“Ketika saya masuk (ke area stasiun) tadi, kesan pertama saya adalah ini (Stasiun Senayan) didesain dengan baik, apik, modern, dan terasa lapang. Sistem yang dibangun dengan jaminan ketepatan waktu pun akan perlahan mengubah kebiasaan masyarakat kita perihal aspek kedisiplinan. Orang akan mencari lokasi yang terdekat dengan stasiun (MRT), termasuk mengenali wilayah berdasarkan nama stasiun terdekat. Pelan-pelan kehadiran MRT akan memengaruhi aspek kehidupan yang lain."
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution (11 Juni 2018).

RENCANA
KE DEPAN
MRT

Kesuksesan MRT fase I tentunya akan dilanjutkan dengan pembangunan MRT fase berikutnya. Sejauh ini, dalam pembahasan, MRT fase I akan dilanjutkan dengan pembangunan fase II dan III. Seperti apa rencananya?

Keterangan :

Fase I

Fase II

Fase III

Stasiun

Fase II

MRT akan melebarkan sayapnya untuk menjangkau masyarakat dengan menambah 8 stasiun.

Groundbreaking (peletakan batu pertama) untuk fase II ini direncanakan pada Januari 2019, tetapi tertunda lantaran masih menunggu keputusan Kementerian Sekretariat Negara karena pembangunan MRT fase II menyentuh gedung-gedung pemerintahan yang berada di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Rencananya, rute MRT fase II dimulai dari Sarinah, Jakarta Pusat dan berakhir di Kampung Bandan, Jakarta Utara.

Akan ada 7 stasiun yang dilewati setelah Sarinah, yakni Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota dan Kampung Bandan. Deponya akan dibangun sebelum stasiun MRT Kampung Bandan.

Semua jalur fase II MRT Jakarta nanti akan ada di bawah tanah. Pembangunannya ditargetkan rampung pada 2024.

Fase III

Tak sampai di situ, pengerjaan MRT akan dilanjutkan hingga fase III.

PT MRT Jakarta menargetkan pembangunan proyek fase III untuk koridor timur-barat (east-west) yang dimulai pada akhir 2019 atau awal 2020.

Fase III proyek MRT dirancang sepanjang 87 kilometer dan terbentang mulai dari Balaraja di Provinsi Banten hingga Cikarang, Jawa Barat.

Namun, untuk sementara, yang akan dibangun hanyalah trase yang berada di kawasan Jakarta.

Duh, makin enggak sabar deh nunggu pembangunan berikutnya. Yuk kita doakan, semoga segera terealisasi ya!

PRODUCER Icha Rastika
editor Kurnia Sari Aziza Egidius Patnistik Andri Donnal Putera
writer Ardito Ramadhan Rindi Nuris Velarosdela Ryana Aryadita Umasugi
SUPERVISOR Donald Yudi Winarso
UX Writer Lilyana Tjoeng
UI/UX DESIGNER Andika Bayu
UI/UX ENGINEER Faradila Nurzahra Danopa
FOTOGRAFER Garry Lotulung
EDITOR FOTO Roderick A Mozes
Copyright 2019. kompas.com