Mendorong Kesetaraan Gender

Bapak Presiden,

Kesenjangan gender sampai saat ini masih ada dengan tingkat yang beragam.

Representasi perempuan pada posisi kepemimpinan perempuan masih kurang. Laporan kesenjangan gender Forum Ekonomi Global pada 2020 menyatakan, persentase perempuan dalam posisi manajerial di Indonesia hanya 22,10.

Di Kabupaten Nagekeo, kesetaraan gender belum merata sampai ke pelosok-pelosok daerah.

Pola perbedaan gender terus diterapkan di masyarakat pedalaman. Tradisi patriarki, yaitu budaya yang mengedepankan perbedaan sifat gender dan mengutamakan laki-laki, masih terus berlangsung.

Bahkan, diskriminasi gender bukan hanya terjadi di lingkungan masyarakat melainkan juga dalam keluarga dan pendidikan.

Masih ada anggapan untuk apa perempuan menempuh pendidikan yang tinggi kalau nanti akhirnya juga akan kerja di dapur. Perempuan masih menghadapi tantangan untuk mengekspresikan diri. Bahkan, kekerasan berbasis kodrat perempuan terus terjadi.

Menurut saya, penyebab kesenjangan gender adalah minimnya pengetahuan masyarakat soal kesetaraan.

Oleh karena itu, kita perlu meningkatkan wawasan soal gender. Wawasan akan membantu memerangi potensi ketidakadilan gender dalam jangka panjang, seperti minimnya kesempatan perempuan menjadi pemimpin, konflik kepentingan antara laki-laki dan perempuan berupa beban kerja, dan rasa takut perempuan untuk mencapai cita-citanya.

Maria Ve