Agar Sampah Tak Menumpuk

Teruntuk Bapak Presiden yang terhormat,

Tahukah Bapak bahwa sudah sejak lama terjadi penumpukan sampah di Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil seperti NTT. Banyaknya sampah mengakibatkan banjir karena terjadi penumpukan.

Oleh karena itu, dalam surat saya ini, saya ingin membahas cara kita mengelola sampah dengan bijak. Di kampung halaman saya, belum ada tempat pembuangan akhir sampah. Jadi sampah-sampah masih banyak dibuang ke laut, yang mengakibatkan laut menjadi tak terawat dan kotor. Selain itu, akibat kita tidak membuang sampah pada tempatnya, tumbuh kasus demam berdarah (DBD).

Ditambah lagi, di Nusa Tenggara Timur (NTT), masih belum banyak kalangan yang sadar tentang dampak buruk dari pembuangan sampah sembarangan yang dapat merusak alam.

Sayangnya, hanya sebagian kecil sampah di Indonesia yang dibuang di tempat pembuangan akhir. Fasilitas pembuangan sampah yang kurang memadai serta kurangnya kesadaran warga masyarakat terhadap sampah mengakibatkan sampah menjadi menumpuk di mana-mana. Penumpukan ini juga mengakibatkan bau busuk dan rawan terjadinya banjir bandang.

Oleh karena itu, Pak, mengelola sampah dengan baik harus dilakukan oleh setiap orang dan setiap kalangan. Setiap orang harus sadar bahwa jika kita tidak mengelola sampah dengan baik maka kita akan dirugikan dengan perbuatan kita sendiri.

Kita juga harus bekerja sama dalam mengelola sampah agar kehidupan kita lebih aman dan nyaman. Kita juga harus menyediakan sarana pembuangan sampah dan tempat pembuangan akhir sampah.

Semua orang harus terlibat dalam kegiatan ini, baik orang muda maupun orangtua, harus bekerja sama agar masalah sampah ini cepat selesai dan bisa membuat kehidupan kita menjadi aman dari sampah.

Sampah memiliki dua jenis yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang merupakan sampah yang mudah hancur seperti dedaunan, kayu, ranting, pohon, dan juga tanaman-tanaman mati. Sementara itu, sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah hancur seperti sampah plastik, botol bekas, dan juga bungkus makanan.

Menurut saya, Pak, cara mengolah sampah dengan benar yaitu dengan membuat tempat pembuangan sampah dan tempat pembuangan akhir sampah. Kita juga bisa menguburkan sampah tersebut. Kita juga harus bekerja sama membersihkan sampah di lingkungan rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Kita harus mengelola sampah dengan baik agar masa depan anak bangsa menjadi cerah. Mari kita mengelola sampah dengan baik.

Ignasius