Salah satu cara membuat vaksin protein adalah dengan menyisipkan potongan materi genetik virus ke mikroba, misalnya bakteri. Bakteri ini yang diminta membuat protein virus yang selanjutnya dipanen dan disuntikkan sebagai vaksin.

Kamu bisa cek lembaga yang sudah membuat vaksin dengan strategi Protein Subunit Vaccine.

Pilihanmu tidak salah.

Hingga akhir Juni 2020, ada puluhan institusi mengembangkan dengan cara ini. Vaksin yang dikembangkan perusahaan Novavax sekarang sudah masuk fase 2 uji klinis.

Kamu bisa langsung pilih Protein subunit atau melihat dulu strategi lain. Pilihanmu tidak bisa diubah.

Ups, kita belum punya kerjasama dengan Novavax.

Kamu bisa memulai kerjasama. Ingat, kamu tak punya waktu lama.

Sangat mungkin memulai kerjasama. Namun itu juga gampang-gampang susah. Kamu harus mempertimbangkan apa keuntungan yang ditawarkan saat kerjasama. Apakah kamu Cuma diminta membantu uji klinis mereka atau juga terlibat risetnya? Kamu juga harus memastikan akan punya prioritas mendapatkan vaksin kalua nanti terbukti berhasil.

Jika ini bukan cara terbaik menurutmu, kamu bisa lihat strategi lain atau mempertimbangkan bikin versi sendiri.

Kamu akan memulai dari awal. Kalau yakin, kamu bisa lanjutkan. Kalau tidak, kamu bisa
berpikir kerjasama dengan Novavax?

Coba strategi lainnya.

Lembaga Biologi Molekuler Eijkman punya kemampuan membuat vaksin protein dan sudah merencanakannya. Biofarma juga bisa memproduksinya. Masalahnya prototipe vaksin protein mungkin baru siap tahun 2021. Kamu tidak akan bisa memenuhi target 12 bulan dapat vaksin. Bukan pilihan terbaik.

Lihat strategi lain.

Lihat Kredit
Produser
Yunanto Wiji Utomo
Naskah dan Edit
Yunanto Wiji Utomo
Storyboard
Georgious Jovinto
Ilustrasi dan Desain
Andika Bayu
UI/UX Engineer
Haman
Penyelaras Bahasa
Erwin Hutapea
Penerjemah
Oik Yusuf
Supervisor
Donald Yudi Winarso

Published:

Copyright 2020. Kompas.com