Kamu bisa memakai virus yang
dilemahkan atau
menggunakan virus mati.
Cara
yang lebih modern
juga ada. kamu bisa memakai protein virus atau
mengirim partikel
mirip virus.
Yang paling mutakhir, kamu bisa menggunakan materi
genetik virus.
Kamu harus lihat dulu tes berseri yang mesti kamu lakukan sebelum
menentukan vaksin.
Kamu bisa memilih materi genetik berupa DNA atau RNA. Kamu bisa mengirim mereka sendirian atau dengan kendaraan berupa virus lain.
Kamu bakal butuh lab super aman untuk menumbuhkan virus.
virus yang dilemahkan bisa bermutasi di dalam tubuh.
kamu bisa lihat cara yang dikenal dengan live attenuated virus ini.
Peringatan!
Cek cara ini atau Abaikan
Kamu butuh lab keamanan tinggi.
kemampuannya memicu daya tahan tubuh lebih rendah dari memakai virus yang dilemahkan.
Kami bisa melihat dahulu cara kerja teknik bernama inactivated vaccine ini.
Peringatan!
Cek peringatan atau Abaikan
Protein rentan rusak saat pengiriman ke sel.
Protein tidak gampang dikenali system kekebalan tubuh kita.
Vaksin protein biasanya butuh suntik lebih dari sekali.
Kamu melihat cara kerja teknik yang dikenal dengan Protein subunit vaccine ini.
Peringatan!
Cek peringatannya atau Abaikan
Kamu harus membuat partikel buatan yang menyerupai virus. ini sangat rumit.
Kamu melihat cara kerja teknik yang dikenal dengan Virus Like Particle ini.
Ada 5 fase yang harus kamu lewati sebelum vaksinmu bisa diproduksi dan diedarkan.
PRA-KLINIS
Kamu uji dulu vaksinmu pada hewan, misalnya tikus. Setelahnya, kamu lihat apakah menimbulkan
kekebalan.
UJI KLINIS FASE 1
Kamu tes ke orang terbatas yang kamu pilih secara acak. Di sini, intinya kamu mau melihat apakah
kandidat vaksinmu berpotensi menimbulkan akibat fatal. Kamu harus uji ke orang yang sehat.
UJI KLINIS FASE 2
Kamu harus tes ke ratusan orang dari berbagai kalangan, termasuk orang tua, anak-anak, dan yang
rentan. Kamu akan tetap lihat keamanan sekaligus menguji dosis yang tepat.
UJI KLINIS FASE 3
Kamu tes ke ribuan orang. Ada yang kamu kasih vaksin beneran, ada yang plasebo. Habis itu,
hasilnya kamu bandingkan untuk melihat keampuahn vaksin.
persetujuan
Lembaga negara bakal menyetujui kalau vaksinmu terbukti efektif. Proses ini bisa lebih cepat
saat pandemi seperti sekarang.
Uji tiap fase bisa dilakukan berbarengan agar lebih cepat dalam kondisi pandemi.
Nah, kamu bisa tentukan strategi sekarang.
Uji tiap fase bisa dilakukan berbarengan agar lebih cepat dalam kondisi pandemi.
Nah, kamu bisa tentukan strategi sekarang.
Peringatan!
Cek cara ini atau Abaikan
DNA memang lebih stabil dari RNA. Tapi, teknik ini juga baru. Belum ada satu pun vaksin jenis ini yang digunakan. Kamu ibarat berjudi.
Kamu melihat cara kerja DNA vaccine ini.
Peringatan!
Cek kelemahannya atau Abaikan
Ini teknologi baru. Belum ada satu pun vaksin jenis ini yang digunakan. Kamu ibarat berjudi.
Kamu melihat cara kerja RNA vaccine ini.
Peringatan!
Ini teknologi baru. Belum ada satu pun vaksin jenis ini yang digunakan.
ada resiko virus yang jadi kendaraan bermutasi, walaupun kecil.
Kamu bisa melihat cara kerja teknik yang dikenal Viral vector vaccine ini.
