Buat daftar panjang beasiswa dan perguruan tinggi yang kira-kira cocok dengan kualifikasimu.
Sortir beberapa yang benar-benar akan dilamar. Jangan terpaku pada satu beasiswa atau perguruan tinggi saja.
Gunakan penanda pada kalender: tanggal pendaftaran, waktu pengurusan berkas, periode les bahasa, dan lain-lain.
Buat check list syarat-syarat pendaftaran. Tandai jika sudah terpenuhi.
Hati-hati penipuan! Lembaga pemberi beasiswa tidak memungut biaya apa pun dari peserta.
Saat mengirimkan lamaran, jangan sampai ada dokumen yang
tertinggal. Panitia seleksi biasa menyortir dari kelengkapan berkas, baru setelah itu melihat curriculum vitae (CV) dan membaca esai.
Asah kemampuan bahasa. Kalau perlu ikuti kursus academic writing demi menunjang perkuliahan dalam bahasa asing.
Menulis esai
Gunakan outline agar isi esai teratur.
Ceritakan tujuan studi tanpa berbelit-belit.
Ketika bercerita, pakai contoh spesifik.
Pengalaman pribadi yang menarik dan relevan bisa menambah “kekuatan” esai.
Ceritakan proyek dan prestasi yang pernah diraih.
Tunjukkan keinginan kuat.
Cek ulang, jangan sampai ada kesalahan bahasa!
Minta orang lain membaca esaimu.
Penting
Jika formulir dikirimkan via e-mail, pastikan alamat e-mail menggunakan nama asli: nama depan_nama belakang@email.com.
Coba ketik nama kamu di mesin pencari Google. Jangan sampai ditemukan hal-hal negatif yang bisa membatalkan beasiswa.
Rapikan akun media sosialmu. Panitia sangat mungkin mempertimbangkan konten media sosial peserta.
PERSIAPAN
Rencana
Jangan tunggu sampai lulus S-1.
Pendaftaran beasiswa biasa dibuka tiap tahun. Mulai cari tahu setahun sebelumnya.
Pilih bidang yang akan ditekuni.
Riset: buka portal-portal beasiswa, website kampus dan kedutaan, datang ke pameran pendidikan, tanya senior, dan cek papan pengumuman kampus.
Siapkan Diri
Catat persyaratan tiap beasiswa.
Cicil persyaratan administratif satu per satu. Walau detail dan rumit, kelengkapan administrasi merupakan kunci lolos seleksi awal.
Lengkapi syarat sertifikasi bahasa, kalau bisa skor yang didapatkan di atas kualifikasi minimal.
Perdalam bidang ilmu yang akan ditekuni.
Kirim
Susun curriculum vitae (CV).
Siapkan esai jauh-jauh hari (butuh waktu lama menulis esai yang ampuh).
Kumpulkan proyek dan hasil karya untuk dilampirkan dalam dokumen.
Cermat saat mengisi formulir pendaftaran beasiswa.
Cek ulang kelengkapan berkas sebelum dikirim.
Usahakan kirim semua berkas jauh sebelum pendaftaran ditutup.
Pengumuman penerimaan beasiswa rata-rata memakan waktu 1-3 bulan.
Gunakan waktu luang untuk mengasah kemampuan ilmu dan bahasa.
Daftar
Setelah beasiswa di tangan, pilih beberapa perguruan tinggi yang sesuai rencana studi untuk mendapatkan letter of acceptance (LoA).
Penuhi syarat-syaratnya.
Lamar perguruan tinggi secara bersamaan sehingga ada “plan B” jika tidak diterima di perguruan tinggi pilihan pertama.
Perhatian: beberapa beasiswa mensyaratkan LoA saat melamar beasiswa! Jadi, kamu harus melamar ke perguruan tinggi terlebih dulu.
Pengumuman
Selamat! Jika diterima, periksa ulang dana beasiswa apakah cukup untuk studi di perguruan tinggi tujuan.
Jika dana kurang: masih ada waktu mencari dana tambahan ke kampus tujuan, lembaga atau organisasi lain, bahkan kenalan.
Sebelum Berangkat
Siapkan fisik dan mental.
Cek kesehatan, terutama gigi. Biasanya gigi tidak ditanggung asuransi kesehatan luar negeri.
Jika perlu menambal atau mencabut gigi, lakukan sebelum berangkat.