Bentuk Kelompok Kerja
Bentuk Kelompok Kerja
Pembentukan kelompok kerja berfungsi untuk menjawab dua pertanyaan penting:
Institusi apa saja yang perlu dilibatkan? Apa usulan yang akan diusung?
Pembentukan kelompok kerja pada dasarnya adalah konsolidasi lanjutan. Pada tahap
ini, ada empat hal penting yang perlu diupayakan: engage dengan stakeholder yang
beragam, mengidentifikasi stakeholder yang berpeluang menjadi partner utama, mengidentifikasi
risiko, dan membuat tim utama.
Pelibatan perwakilan minoritas dalam sebuah kota perlu dilakukan. Misalnya, kalangan disabilitas,
penderita masalah mental, minoritas gender, kalangan ekonomi menengah ke bawah, dan lainnya sesuai
kondisi kota.
Di Kota Palu, inisiatif HAM muncul dari masyarakat. Audiensi melahirkan pernyataan publik yang
diikuti dengan penerbitan Peraturan Walikota.