Eksplorasi Alam

Banyuwangi

Banyu
wangi

Perjalanan Tim Merapah berlanjut ke Kabupaten Banyuwangi, permata tersembunyi di ujung timur Pulau Jawa.

Dari Lumajang, perjalanan memakan waktu sekitar tiga jam dengan jarak tempuh 110 km untuk mencapai Jember.

Dari Jember, petualangan menuju Banyuwangi dilanjutkan selama tiga jam melalui Jalan Nasional yang membelah Alas Gumitir, kawasan hutan tak berpenghuni.

Meskipun penuh tantangan, perjalanan ini dihiasi dengan pemandangan hijau Alas Gumitir yang menyejukkan mata. Pohon-pohon rindang yang menjulang tinggi bagaikan raksasa menghiasi lanskap, menciptakan suasana magis dan penuh petualangan.

Sesampainya di Banyuwangi, kota yang dijuluki "Kota Sunrise" ini menawarkan berbagai destinasi wisata eksotis, mulai dari pantai, pulau, pegunungan, hingga geopark.

Tim Merapah tak ingin melewatkan kesempatan ini dan menjelajahi beberapa tempat menarik, salah satunya adalah De Djawatan Forest, hutan trembesi raksasa yang fenomenal di media sosial.

Pepohonan trembesi di sini bagaikan Hutan Fangorn dari film Lord of The Rings, menghadirkan nuansa magis dan estetis yang sempurna untuk foto-foto Instagramable.

Di hari berikutnya, Tim Merapah melanjutkan petualangannya ke Geosite Kalipait, bagian dari Ijen Geopark, yang menawarkan wisata edukasi yang menarik.

Tak hanya itu, Banyuwangi juga memiliki padang rumput sabana Kawah Wurung dan Taman Nasional Baluran di Bondowoso, yang terletak tak jauh dari kota.

Destinasi ini menjadi pilihan menarik bagi para pemudik dan wisatawan yang melintasi jalur selatan untuk menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya Banyuwangi.

Kembali Ke Jakarta