TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Keluarga dan kerabat menyambut jenazah dokter Dionisius Giri Samudra atau dokter Andra setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/11/2015). Dokter Andra meninggal saat sedang bertugas di Kepulauan Aru, Maluku akibat terkena infeksi otak yang disebabkan oleh virus campak. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

5 Peristiwa Daerah yang Bermula dari Media Sosial

Keberadaan media sosial tak jarang membuat sebuah peristiwa yang hampir mustahil terekam media bisa muncul ke permukaan.

Beberapa peristiwa yang dipicu kabar dari media sosial ini tak jarang menjadi sebuah "kehebohan" tersendiri di Nusantara.

Inilah lima peristiwa besar tahun ini yang dipicu dari kabar yang diunggah di media sosial

1 Meninggalnya dr Andra di Kepulauan Aru

Sebuah posting di akun Facebook seorang dokter dari sebuah rumah sakit di Makassar sungguh mengejutkan. Postingan itu mengabarkan kematian seorang dokter muda yang bekerja di Kepulauan Aru yang terpencil.

Dokter muda bernama Dionisius Giri Samudra atau akrab disapa Andra meninggal dunia karena sakit. Nyawanya tak tertolong karena minimnya fasilitas rumah sakit dan sarana transportasi untuk membawanya ke rumah sakit yang lebih memadai.

Nasib buruk yang menimpa dr Andra ini menggambarkan benang kusut sistem kesehatan Indonesia yang bahkan tak ramah untuk para staf medis di pedalaman.

2 Berburu Hewan Dilindungi

Tiga orang pemuda asal Kutai Kartanegara membunuh, menguliti dan memasak seekor beruang madu, salah satu jenis hewan yang dilindungi.

Tak hanya itu, ketiga pemuda itu dengan bangganya mengunggah foto-foto aksi mereka membunuh, menguliti, memasak hingga menyantap hewan itu ke media sosial.

Foto yang diunggah itu kemudian menjadi viral dan menuai banyak kecaman. Akhirnya, polisi turun tangan dan berhasil menangkap ketiga pemuda tak bertanggung jawab itu.

3 Rusaknya Taman Bunga Amarylis

Salah satu peristiwa menarik yang berawal dari keriuhan media sosial adalah keindahan kebun bungan amarylis atau bunga bakung di Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Di salah satu titik di pinggir jalan di kawasan itu tumbuh hamparan bunga berwarna oranye yang sungguh indah.

Tak jarang, warga berhenti di tempat itu untuk berfoto dan diunggah ke media sosial. Hasilnya, seperti tengah berfoto di kebun bunga Keukenhof, Belanda.

Foto yang betebaran di media sosial membuat tempat itu populer dan mengundang banyak pengunjung. Sayangnya, banyak pengunjung yang tak bertanggung jawab yang berujung pada hancurnya taman bunga yang indah itu.

4 Pemuda Belanda Cari Orangtua di Ambarawa

Seorang pemuda Belanda, Sander Metz mengunggah fotonya lewat akun Facebook-nya. Di sana dia mengatakan tengah mencari orangtua kandungnya di Ambarawa, Jawa Tengah.

Sander mengklaim dia lahir di kota kecil itu pada 1981 dengan nama Budi Santoso sebelum diadopsi pasangan suami istri asal Belanda.

Niat Sander ini disambut aparat Kepolisian Ambarawa yang kemudian aktif mencari orangtua kandung pemuda itu.

Kepolisian akhirnya bisa menemukan beberapa orang yang diduga kuat adalah ibu kandung Sander. Kini polisi masih menunggu kedatangan pemuda Belanda itu untuk menjalani tes DNA.

5 Elanto Cegat Konvoi Harley Davidson

Elanto Wijoyono, seorang pemuda asal Yogyakarta membuat heboh media sosial pada pertengahan Agustus lalu.

Sebuah video yang diunggah ke situs YouTube menampilkan aksi pemuda itu menghadang iring-iringan sepeda motor gede (moge) di Condongcatur, Sleman, Yogyakarta.

Tak hanya menghadang, Elanto juga menceramahi pengguna moge karena dianggapnya banyak melanggar aturan lalu lintas.

Aksi berani Elanto itu banyak menuai pujian para pengguna media sosial di Indonesia. Namun, oleh polisi aksi Elanto itu dianggap sebuah perbuatan nekat dan menyatakan konvoi moge yang dicegat Elanto sudah sesuai prosedur yang berlaku.