Melihat Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang 11 bulan pertama 2015, penjualan sepeda motor baru mencapai 6.165.897 unit. Tahun ini pasar diperkirakan tutup di angka 6,5 juta unit, atau paling tidak, 300.000-an unit sepeda motor lagi akan terjual pada Desember.
Dari jumlah itu, skutik masih sangat dominan, menguasai 74,49 persen dengan angka 4.592.942 unit. Kemudian disusul bebek (underbone) yang mencakup 13,19 atau terjual 813.414 unit. Sedangkan sport sedikit di bawah bebek, yakni 12,32 persen atau 759.541 unit.
Model skutik merajai. Segmen ini semakin lama semakin membesar. Faktor kepraktisan di tengah lalu lintas yang padat bisa menjadi salah satu alasan orang semakin gemar naik skuter.
Beriktu lima motor paling laris di Indonesia sepanjang 2015
Peringkat pertama sepeda motor terlaris diduduki Honda BeAT CW. Sepeda motor yang berada di segmen skutik entry level ini memikat 1.498.257 orang untuk membelinya. Jika dihitung kasar, 189 unit BeAT terjual dalam satu jam di Indonesia.
Peringkat kedua masih direbut produk sayap mengepak Honda, yakni Vario 125 yang terjual 588.019 unit.
Produk Yamaha menyelip di peringkat tiga terlaris yaitu Mio M3 125. Produk ini terjual 495.023 unit.
Di posisi keempat, Honda kembali mencurinya lewat Vario 150 dengan penjualan 448.405 unit. Inilah tipe derivasi dari Vario 125. Meski dikemas lebih mewah dan harganya tembus Rp 20 juta, tipe ini tetap saja diburu dan masih menjadi idola konsumen kelas menengah.
Posisi kelima lagi-lagi ditempati produk Honda, kali ini masih berada di keluarga skutik entry level, yakni BeAT Pop yang terjual 366.217 unit.
Sementara untuk mobil, sepanjang Januari – November 2015, volume penjualan belum menyentuh satu juta unit (923.212 unit). Padahal, pada periode yang sama tahun lalu mencapai 1.108.085 unit. Gaikindo memprediksi, sampai akhir tahun total penjualan hanya mencapai kisaran 950.000 – 1.050.000 unit.
Dari lima mobil terlaris pada Januari – November 2015 hanya ada dua merek yang mendominasi, yaitu Toyota dan Honda. Menarik, sebab Daihatsu dan Suzuki tidak lagi jadi langganan lima besar.
Berikut lima mobil terlaris.
Tahun ini segmen favorit orang Indonesia tetap low MPV, penjualannya mencapai 242.982 unit. Setengah dari itu disumbangkan Toyota Avanza sebesar, 125.506 unit, yang menjadikannya tetap mobil terlaris di Indonesia
Peringkat kedua mobil yang paling diburu juga Toyota, yakni model “mobil murah” Agya sebanyak 51.908 unit. "Mobil murah" dan mobil kota jadi sebagian segmen yang merangkak naik, kendati penjualan nasional turun.
Mobil terlaris ketiga yakni andalan Honda, Mobilio. Low MPV itu sudah terjual 41.189 unit sejak Januari.
Posisi keempat diisi oleh Toyota Kijang Innova dengan perolehan 37.396 unit.
Sedangkan tempat kelima dihuni pemain baru, Honda HR-V dengan 34.469 unit.
